NAMING THE BUILDING IN BALI ARCHITECTURE
DOI:
https://doi.org/10.46650/anala.2.2.186.%25pAbstract
References
Anonim, 1945. Asta Kosali (L.05.A). Alih aksara oleh Gelebet dari aslinya dalam aksara Bali milik Pedanda Made Sidemen dari Geria Taman Sanur, Denpasar.
Budihardjo, E. 1995. Architectural Conservation in Bali. Gajahmada University Press, Yogyakarta.
Cornelis van de Ven, 1991. Ruang Dalam Arsitektur. Gramedia, Jakarta
Gelebet, IN. 1982. Arsitektur Tradisional Daerah Bali. Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah Bali tahun 1981/1982.
Kagami, H. 1988. Balinese Traditional Architecture In Process. Little World Museum of Man, 90-48 Imai-Narusawa, Inuyama, Aichi, 484 JAPAN.
Kerthiyasa dan Tim Perumus Sabha Arsitektur, 1984. Rumusan Arsitektur Bali. Hasil Sabha Arsitektur Tradisional Bali.
Markus Zahnd, 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu. Pen. Kanisius, Yogyakarta.
Ngoerah, IGNG; dkk. 1981. Inventarisasi Pola-pola Dasar Arsitektur Tradisionil Bali. Laporan Penelitian Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Remawa, 1998. Standardisasi Bangunan Rumah Tinggal Sebagai Pengembangan Tata Ruang Dalam (Interior) Pada Arsitektur Tradisional Bali. Program Magister Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung.
Sugriwa I Gusti Bagus, 1982. Babad Pasek. Pen: Balimas, Denpasar-Bali
Sularto, R. 1974. Arsitektur Tradisionil Bali dan Permasalahannya. Building Information Center - Sanur, Denpasar.










