Kajian Arsitektur Berkelanjutan Terhadap Konsep Kearifan Lokal Studi Kasus: Rumah Adat Bandung Rangki, Desa Pedawa, Buleleng
DOI:
https://doi.org/10.46650/anala.13.2.1728.52-60Keywords:
Kata Kunci: Kearifan Lokal, Rumah Bandung Rangki, Arsitektur Berkelanjutan.Abstract
References
Kurniasih, Sri. (2010). Evaluasi Tentang Penerapan Prinsip Arsitektur Berkelanjutan (Sustainable Architecture) Studi Kasus : Gedung Engineering Center & Perpustakaan FTUI. Arsitron, Vol 1, No 1, P 11-26.
Mahastuti, Ni Made Mitha. (2019). Konservasi Arsitektur Bali Aga Di Desa Pedawa Berdasarkan Potensi Wisata Budaya. Penelitian Unggulan Program Studi. Universitas Udayana.
Manurung, Parmonangan. (2014). Arsitektur Berkelanjutan Belajar dari Arsitektur Nusantara. Simposium Nasional RAPI XIII FT. Unmas, A-75- A-81.
Sartini. (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat, Jilid 37, No.2, P. 111-120.
Wagiran. (2011). Pengembangan Model Pendidikan Kearifan Lokal dalam Mendukung Visi Pembangunan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2020 (tahun kedua). Jurnal Penelitian dan Pengembangan, Volume III, No.3. P.85-100.
Wedakarna, I Gusti Ngurah Arya, dkk. (2014). Desa Tua di Bali Utara, Kebanggaan Identitas Bali Aga : Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa. Bali: Mahendradatta University Press.
Gunawan, Tanuwidjaja. (2018). Desain Arsitektur Berkelanjutan di Indonesia: Hijau Rumahku, Hijau Negeriku. http://www.researchgate.net/publication/277160022, diakses tanggal 4 September 2019.
Guyer, Paul (2009). An Introduction to Sustainable Design for Buildings. Stony Point: New York.
Kamus Besar . (2019). Definisi Kearifan Lokal. https://www.kamusbesar.com/kearifan-lokal, diakses tanggal 9 September 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nyoman Ratih Prajnyani Salain

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.