Penguatan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Bali Pada Pendidikan Vokasi Pariwisata

Authors

  • I Wayan Eka Santika Politeknik Negeri Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46650/wa.16.2.1742.254-264

Keywords:

Nilai kearifan lokal Bali, Pendidikan vokasi pariwisata

Abstract

Penguatan nilai-nilai kearifan Lokal bali sebagai wujud dalam menguatkan nilai karakter kebangsaan peserta didik sangat diperlukan terutama dalam menyeimbangkan hard skill dan sofft skill.  Melalui Pendidikan karakter yang tepat dengan mengitegrasikan nilai-nilai  kearifan lokal bali harapannya adalah mampu mendukung Green skill peserta didik. Green skills merupakan  pengetahuan, kemampuan, sikap, yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan keterampilan dan kompetensi yang berkelanjutan dengan mampu menjaga keberlanjutan lingkungan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang sistem Pendidikan nasional No. 20 tahun 2003. Penguatan karakter sangat penting di tengah pengaruh globalisasi saat ini untuk mempertahankan nilai dan jati diri sebagai bangsa yang beradab. Pengutan karater bangsa bisa dilakukan dengan menamkan dan menekankan Kembali bagaimana penguatan aktualisasi nilai-nilai kearifan local dalam dunia Pendidikan khususnya pada pendidikan vokasi pariwisata.  Karena pendidikan vokasi pariwisata merupakan pendidikan dalam mempersiapkan peserta didik yang profesional namun berkarakter lokal dengan penguasaan keahlian kepariwisataan yang siap menjadi aset penjaga industri kepariwisataan di Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan studi literatur  dalam usaha  memberikan gagasan tentang pentingnya pengitegrasian nilai-nilai kearifan local Bali pada pendidikan vokasi pariwisata dalam menguatkan karakter bangsa dalam konsep kepariwisataan bali yang berkelanjutan.

References

Alves, H., Mainardes, E.W., Raposo, M. 2010. A Relationship Approach to Higher Education Institution Stakeholder Management, Tertiary Education and Management, 16:3, 159-181

Arifin, M., dkk. (2021). Branding Pendidikan Vokasi Pariwisata: Perspektif Stakeholder Industri di Sulawesi Selatan. JEKPEND.4(2).https://ojs.unm.ac.id/JEKPEND/article/download/20922/pdf

Ahmad, M.J. dkk. (2021). Pentingnya menciptakan Pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga. JURNAL PENDAIS. 3 (1). https://uit.e-journal.id

Aryana, P. I.B. (2014). Peranan Budaya Bali dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter Di sekolah. Prosiding Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV. https://ejournal.undiksha.ac.id

Badan standar, kurikulum dan asesemen Pendidikan kementerian Pendidikan , kebudayaan, riset, dan teknologi republik Indonesia. 2022. Dimensi, elemen dan subelemen Profil pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka.

Ballantine, J.H. (1985). School and Society: A Reader in Education and Sociology. Palo Alto, CA: Mayfield.

Berkowitz, M.W. & Bier, M.C. 2005. What Works In CharacterEducation: A Research-Driven Guide for Educators, Washington DC: Univesity of Missouri-St Louis.

Kaler, IGK. (1983). Butir-butir Tercecer tentang Adat Bali. (Jilid 1 dan 2). Denpasar: Bali Agung

Lickona,Thomas. (2013). Pendidikan karakter. Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. Bandung: Nusa Media

Peraturan Presien. Perpres No 87 tahun 2017. Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Santika, I.W.E. (2019). Pengembangan Materi Pembelajaraj Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal Bali (Study kasus di SMA N 1 Denpasar). Seminar Nasional Inovasi dalam Penelitian Sains, Teknologi dan Humaniora-InoBali

Santika, I.W.E. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal. 3 (1) . https://ejournal.undiksha.ac.id

Santika, I.W.E. (2022).Penguatan Nilai-Nilai kearifan Lokal Bali dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila. JurnalpendidikandanKonseling.4(4).https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/6472/481

Santika, I.W.E. & I Putu Yudi Sudarmawan. (2022).Penguatan karakter Bangsa melalui integrasi Nilai kearifan Lokal Bali pada pembelajaran Daring. Jurnal Pendidikan dan konseling. 4 (1). https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i1.3747

Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT.

Sueca , I. N. (2022). Integrasi Kearifan Lokal pada Pendidikan Karakter Bagi Peserta Didik di sekolah Dasar. Repository Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Sudarma, N. (1971). Desa Adat di Bali sebagai Lembaga Sosial Religius Berdasarkan Falsafah Tri Hita Karana. Denpasar: tidak diterbitkan.

Suja, I.W. (2010) Kearifan Lokal Sains Asli Bali. Surabaya: PARAMITA.

Sukadi. Et al (2010). Rekonstruksi Pemikiran Belajar Dan Pembelajaran Pkn Sd Sebagai Yadnya Dalam Rangka Perwujudan Dharma Agama Dan Dharma Negara Berbasis Konstruktivisme. Laporan Hibah Bersaing Tahap II. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Sunarya I.K. (2012). Pendidiakn Seni Berkarakter Budaya Adiluhung Estafet Generasi Kreatif yang Berkelanjutan. Jurnal Pendidikan Karakter. 2(2) hal 179-188.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wagiran (2012). Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Humemayu Hayuning Bawana (Identifikasi Nilai nilai Karakter Berbasis Budaya). Jurnal Pendidikan Karakter. 3(3) hal 329-339.

Wahab, A. A. (2001). Rekonstruksi kurikulum PMPKN. Jurnal civicus (1). Bandung. Jurusan PMPKN.UPI

Wahab, A. A. dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewraganegaraan. Bandung: ALFABETA.

Winataputra, U. S. (2001). Jati Diri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi (Suatu Kajian Konseptual dalam Konteks Pendidikan IPS). Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Downloads

Published

2025-10-30

How to Cite

I Wayan Eka Santika. (2025). Penguatan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Bali Pada Pendidikan Vokasi Pariwisata. Widya Accarya, 16(2), 254–264. https://doi.org/10.46650/wa.16.2.1742.254-264

Citation Check

Most read articles by the same author(s)