Makna Kurikulum Merdeka bagi Guru dan Siswa: Pendekatan Fenomenologis

Authors

  • I Gede Dodik Sanjiartha Sekolah Dasar Negeri 4 Sudaji, Indonesia
  • I Ketut Sudarsana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, Indonesia
  • Ni Putu Candra Prastya Dewi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46650/wa.16.2.1677.119-126

Keywords:

Kurikulum Merdeka, guru dan siswa, pendekatan fenomenologis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemaknaan Kurikulum Merdeka sebagaimana dipahami oleh 10  guru dan 40 siswa sekolah dasar (SD) yang berlokasi di Kecamatan Buleleng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dikolaborasikan dengan metode fenomenologi. Dalam penelitian difokuskan pada pengalaman subjektif para pelaku pendidikan dalam menerapkan kurikulum tersebut. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara yang dilakukan secara mendalam dilengkapi dengan observasi partisipatif, dan juga analisis dokumen.  Kemudian data yang diperolah dilakukan analisis secara mendalam dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini berhasil mengungkap tiga tema utama yang saling berkaitan satu sama lain. Pertama, Kurikulum Merdeka dimaknai sebagai ruang kebebasan pedagogis yang memberi fleksibilitas dalam mendesain pembelajaran yang sesuai konteks dan realitas siswa. Kedua, pelaksanaannya masih berhadapan dengan tantangan, terutama terkait keterbatasan pemahaman konsep, minimnya pelatihan, serta kesiapan yang belum merata. Ketiga, kurikulum ini mendorong pergeseran relasi antara guru dan siswa menuju pola interaksi yang lebih setara, dialogis, dan manusiawi. Temuan ini menunjukkan, bahwa makna Kurikulum Merdeka tidak bersifat tunggal, melainkan dipengaruhi oleh pengalaman, konteks institusional, dan dinamika sosial di ruang kelas. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan sistemik dan refleksi pedagogis dalam memastikan implementasi kurikulum yang bermakna dan berkelanjutan di SD Kecamatan Buleleng.

References

Ardiansyah, A., Sagita, F., & Juanda, J. (2023). Assesmen dalam kurikulum merdeka belajar. Jurnal Literasi Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 8-13.

Jannah, F., Irtifa’Fathuddin, T., & Zahra, P. F. A. (2022). Problematika penerapan kurikulum merdeka belajar 2022. Al Yazidiy Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 4(2), 55-65.

Kandia, I. W. (2023). Sejarah Perjalanan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kurikulum Di Indonesia. JOCER: Journal of Civic Education Research, 1(2), 65-75.

Kapoh, R. J., Pattiasina, P. J., Rutumalessy, M., Wariunsora, M., Tabelessy, N., & Santika, I. G. N. (2023). Analyzing the Teacher's Central Role in Effort to Realize Quality Character Education. Journal of Education Research, 4(2), 452-459.

Khusni, M. F., Munadi, M., & Matin, A. (2022). Impelementasi Kurikulum Merdeka Belajar di MIN 1 Wonosobo. Jurnal Kependidikan Islam, 12(1), 60-71

Laksana, A. P. (2023). Model Pendidikan Karakter Dengan Landasan Komponen Contextual Teaching And Learning. JOCER: Journal of Civic Education Research, 1(1), 16-23.

Mahendra, P. R. A., & Pali, R. A. (2024). Pembelajaran Project Citizen dalam Mengembangkan Keterampilan Abad 21. JOCER: Journal of Civic Education Research, 2(2), 74-82.

Ningrum, A. R., & Suryani, Y. (2022). Peran Guru Penggerak dalam Kurikulum Merdeka Belajar. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 219-232.

Santika, I. G. N., Suarni, N. K., & Lasmawan, I. W. (2022). Analisis perubahan kurikulum ditinjau dari kurikulum sebagai suatu ide. Jurnal Education and development, 10(3), 694-700.

Santika, I. G. N., Suastra, I. W., & Arnyana, I. B. P. (2022). Membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa sekolah dasar melalui pembelajaran ipa. Jurnal Education and Development, 10(1), 207-212.

Santika, I. G. N. (2021). Grand desain kebijakan strategis pemerintah dalam bidang pendidikan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Jurnal Education and development, 9(2), 369-377.

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah penggerak. Jurnal basicedu, 6(4), 6313-6319.

Suarningsih, N. M., Santika, I. G. N., Roni, A. R. B., & Kristiana, R. J. (2024). Pendidikan Karakter Di Indonesia Dalam Berbagai Perspektif (Definisi, Tujuan, Landasan dan Prakteknya). Jocer: Journal of Civic Education Research, 2(2), 61-73.

Sudiarta, I. N., & Porro, A. L. (2023). Membangun Pendidikan Karakter Yang Bermutu Melalui Peran Guru. JOCER: Journal of Civic Education Research, 1(2), 76-84.

Suryani, N., Muspawi, M., & Aprillitzavivayarti, A. (2023). Implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah penggerak. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 773-779.

Suryaman, M. (2020, October). Orientasi pengembangan kurikulum merdeka belajar. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra (pp. 13-28).

Vhalery, R., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. (2022). Kurikulum merdeka belajar kampus merdeka: Sebuah kajian literatur. Research and Development Journal of Education, 8(1), 185-201.

Wahyuni, N. P. S., Widiastuti, N. L. G. K., & Santika, I. G. N. (2022). Implementasi Metode Examples Non Examples Dalam Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(1), 50-61.

Widyatiningtyas, R., & Santika, I. G. N. (2023). The Strategic Role of Parents in Optimizing Character Education in Early Childhood in the Family Environment. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3241-3252.

Yunita, Y., Zainuri, A., Ibrahim, I., Zulfi, A., & Mulyadi, M. (2023). Implementasi kurikulum merdeka belajar. Jambura Journal of Educational Management, 16-25

Downloads

Published

2025-10-30

How to Cite

I Gede Dodik Sanjiartha, I Ketut Sudarsana, & Ni Putu Candra Prastya Dewi. (2025). Makna Kurikulum Merdeka bagi Guru dan Siswa: Pendekatan Fenomenologis. Widya Accarya, 16(2), 119–126. https://doi.org/10.46650/wa.16.2.1677.119-126

Citation Check