Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Banjar
Main Article Content
Abstract
Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa karena dapat menyikapi suatu permasalahan yang bersifat kontekstual.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model PBL dalam meningkatkan motivasi belajar Siswa SMA Negeri 2 Banjar Pendidikan adalah proses yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk memungkinkan siswa mengembangkan potensi mereka secara aktif. Seperti yang diuraikan dalam Undang-Undang No. 20, pendidikan bertujuan membentuk individu yang berintelektual, bermoral, dan memiliki keterampilan praktis yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat. Guru, sebagai tokoh utama dalam pendidikan, memainkan peran penting dalam membentuk dan mengembangkan masyarakat. Mereka bertanggung jawab untuk menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada generasi muda. Sebagai agen perubahan sosial, guru memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan individu dan memengaruhi arah suatu bangsa. Pendidikan Pancasila, khususnya, berkontribusi pada perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa, serta menjadi faktor penting dalam kesuksesan akademik mereka. Tujuan utama dari pendidikan Pancasila adalah membentuk warga negara yang memiliki identitas nasional dan pemahaman mendalam tentang bangsa dan negara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Article Details
How to Cite
I Gede Agra Gunawan, I Putu Windu Mertha Sujana, Ni Nengah Juni Ardani, Ni Komang Verlie Kusuma Dewi, Ni Kadek Lisnia Violita, Mesido Febina Br Sembiring, & Ni Luh Putu Dyah Ardiani Dwi Lestari. (2025). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Banjar. Widya Accarya, 16(1), 49-54. https://doi.org/10.46650/wa.16.1.1651.49-54
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the Widya Accarya agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.
References
D. and G. I. F. Boud, “‘The Challenge of Problem-Based Learning,’” 2 nd Ed. Bolt., vol. 1, pp. 78–99, 2023.
A. Asari, Media Pembelajaran Era Digital. Yogjakarta: CV. ISTANA AGENCY, 2023.
M. Abdurrahman, “Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar.” Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
S. E. G. Allen, Deborah E., Barbara J. Duch, “The power of problem‐ based learning in teaching introductory science courses.",” New Dir. Teach. Learn., vol. 68, pp. 25–32, 1996.
F. Irdian et al., “Jurnal pendidikan profesi guru,” vol. 0066, p. 52, 2022.
D. M. dan I. N. K. Alexandria Virginia. Citrawathi, “‘Implementasi Pembelajaran BerbasisMasalah pada Perkuliahan Gizi dan Kesehatan untuk MeningkatkanHasilBelajar dan Keterampilan Berpikir Mahasiswa.,’” IKIP Negeri Singaraja, vol. 7, pp. 11–26, 2023.
J. -Bass, “Problem Based Learning in Seconda Schoosl.Unpublished Monograph. Springtield. II : Problem Based Learning 32 Institute,” Lanphier High Sch. South. Illionis Univ. Sch., vol. 6, pp. 55–67, 2022.
A. Asari, Media Pembelajaran Era Digital. Yogjakarta: CV. ISTANA AGENCY, 2023.
M. Abdurrahman, “Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar.” Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
S. E. G. Allen, Deborah E., Barbara J. Duch, “The power of problem‐ based learning in teaching introductory science courses.",” New Dir. Teach. Learn., vol. 68, pp. 25–32, 1996.
F. Irdian et al., “Jurnal pendidikan profesi guru,” vol. 0066, p. 52, 2022.
D. M. dan I. N. K. Alexandria Virginia. Citrawathi, “‘Implementasi Pembelajaran BerbasisMasalah pada Perkuliahan Gizi dan Kesehatan untuk MeningkatkanHasilBelajar dan Keterampilan Berpikir Mahasiswa.,’” IKIP Negeri Singaraja, vol. 7, pp. 11–26, 2023.
J. -Bass, “Problem Based Learning in Seconda Schoosl.Unpublished Monograph. Springtield. II : Problem Based Learning 32 Institute,” Lanphier High Sch. South. Illionis Univ. Sch., vol. 6, pp. 55–67, 2022.