Analisis Kompetensi Sosial Guru Menurut Ahmad Syalaby

Main Article Content

Ani Kurniawati

Abstract

Kompetensi sosial guru merupakan salah satu dari empat kompetensi kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang guru. Kajian ini dilakuan dalam upaya mengurangi catatan panjang mengenai berbagai permasalahan dalam lingungan pendidikan yang ada di Indonesia. Karena salah satu kunci untuk memperbaiki system pendidikan saat ini adalah dengan memperbaiki kualitas pengejarnya. Salah satu pendapat mengenai kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru telah di kemukakan oleh Ahmad Tsalby. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan dengan analisis isi yang mengacu pada sumber primer buku karya Ahmad Tsalby yang berjudul At-Tarbiyah Al-Islamiyah Nadmuha, Falsafatuha, Tarikhuha dan jurnal terkait. Indikator Kompetensi Sosial Menurut Ahmad Syalaby meliputi kompetensi guru dalam menulis karya ilmiah, keterampilan berinteraksi dengan siswa, komunikasi guru dan orang tua, serta hubungan antara guru dengan masyarakat

Article Details

How to Cite
Ani Kurniawati. (2023). Analisis Kompetensi Sosial Guru Menurut Ahmad Syalaby. Widya Accarya, 14(2), 99-105. https://doi.org/10.46650/wa.14.2.1362.99-105
Section
Articles

References

Aan Hasanah. (2012). Pengembangan Profesi Guru. Pustaka Setia.
Aan Whiti Estari. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran. SHEs, 1440.
Ahmad Syalaby. (1973). Al-Tārîkh Al-Tarbiyah Al-Islāmiyyah, Terj. Muchtar Yahya Sejarah Pendidikan Islam. Bulan Bintang.
Ahmad Syalaby. (1978). Al-Tarbiyah Al-Islamiyah; Nadmuha, Falsafauha, Wa Tarikhuha (Kairo: Jami’ah al-Qohiroh, 1978). Jami’ah Al-Qohiroh.
Ainilathifah Nurul Haj. (2017). Kompetensi Sosial. Fakultas Tarbiyah Pendidikan Agama Islam, Institut Ilmu Al-Qur’an, 17.
Anis Pusitaningtyas. (2016). Pengaruh Komunikasi Orang Tua Dan Guru Terhadap Kreativitas Siswa. UUM-UMSIDA, 937.
Arifin. (2017). Upaya Diri Menjadi Guru Profesional. Alfabeta.
Aswan Zain, S. B. D. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
Aulia Akbar. (2021). Pentingnya Kompetensi Pedagogik Guru. Jurnal Pendidikan Guru, 2(1), 29.
Bahruddin. (2012). Psikologi Pendidikan. Ar Ruz Media.
CNN Indonesia. (2022). Kekerasan Guru Ke Murid SMK 1 Jakarta Berujung Diproses Polisi.
Dian Rahadian. (2019). Peran Dan Kedudukan Guru Dalam Masyarakat. Jurnal Pendidikan Dan Informasi, 27.
E. Mulyasa. (2013). Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Remaja Rosdakarya.
El-Shinta.com. (2022). Guru SMP Di Klaten Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Siswa.
Evanirosa, M. A., & Christina Bagenda. (2002). Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research). Media Sains Indonesia.
Hatta Hs. (2018). Empat Kompetensi Untuk Membangun Profesionalisme Guru. Nizamia Learning Center.
Jejen Musfah. (2011). Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan Dan Sumber Belajar Teori Dan Praktik. Kencana.
Muh. Ilyas Ismail. (2010). Kinerja Dan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 1(13), 44–63. https://doi.org/.
Muhibbinsyah. (2020). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Remaja Rosdakarya.
Nancy Cantor John, F. K. (2011). Social Intelligence. Cambridge Univercity Press.
Novianti Muspiroh. (2015). Peran Kompetensi Sosial Guru Dalam Menciptakan Efektifitas Pembelajaran. Edueksos, 4, 1. https://doi.org/.
Rahendra Maya. (2017). Esensi Guru Dalam Visi-Misi Pendidikan Karakter. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 281–196. https://doi.org/.
Reichard, R. R. E. R. (2008). The Emotional and Social Intelligence of Effective Leadership an Emotional and Social Skill Approach. Journal of Managerial Psychology, 17, 23. https://doi.org/.
Sayyid Muhammad Aqil Bin Ali Muhtadi. (1989). Muqaddimah Fi ‘Ilm Al-Muqāranat Al-Adyān. Daarul Hadits.
Wiwiek Afifah Darmiyati Zuchdi. (2021). Analisis Konten Etnografi & Grounded Theory, Dan Hermeneutika Dalam Penelitian. Bumi Aksara.
Yuniardi Tri Dayakisni. (2004). Psikologi Lintas Budaya. UMM Press.