NILAI MULTIKULTURAL DAN TERITORIAL TERHADAP KEBERADAAN GEREJA KATOLIK DI DESA ADAT CEMAGI, MENGWI, BADUNG, BALI

  • Made Prarabda Karma Universitas Ngurah Rai
Keywords: multikultural, teritorial, lingkungan binaan, Cemagi, Badung.

Abstract

Desa Adat Cemagi merupakan sebuah desa yang berlandaskan Hindu Bali. Desa ini memiliki keunikan yakni di wilayah dalam desa (karang desa) terdapat rumah ibadah non Hindu yaitu Gereja. Hal ini tentu menghasilkan berbagai pertanyaan, seperti bagaiman latar belakang keberadaan Gereja dan bagaimana hubungan antar masyarakat yang memiliki perbedaan budaya tersebut. Tujuan tulisan ini adalah untuk memahami keberagaman budaya pada latar desa yang secara karakteristik bersifat homogen (Hindu Bali). Hasil yang diperoleh yakni multikultural yang terjalin karena adanya aktivitas pada suatu ruang tertentu. Di ruang tersebut, interaksi antar manusia dan budaya terjalin dengan baik serta adanya kesadaran antar individu berkenaan dengan teritori (batas) zona yang bisa dimasuki antar budaya tersebut. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan paradigma naturalistik

References

Awing-Awig Desa Adat Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali

Dwijendra, N. Acwin. 2003. Perumahan dan Permukiman Tradisional Bali. Jurnal Permukiman “Natah”. Volume.1., Nomor. 1., http://ojs.unud.ac.id/index.php/natah/article/viewFile/2926/2088. diakses tanggal: 9 November 2015.

Gantini, Christina. 2012. Guna dan Fungsi Pada Arsitektur Bale Banjar Adat di Denpasar, Bali. [online], (http://docplayer.info/5524-Guna-dan-fungsi-pada-arsitektur-bale-banjar-adat-di-denpasar-bali.html, diakses tanggal 15 Mei 2016)

Ganap, Victor. 2012. Konsep Multikultural dan Etnisitas Pribumi dalam Penelitian Seni. [online], (http://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/1058/887, diakses pada tanggal 15 Mei 2016)

Hadinugroho, D Lindarto. 2012. Ruang dan Perilaku: suatu kajian arsitektural. [online],(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1307/1/arsitektur-dwi3.pdf, (diakses tanggal 15 Mei 2016)

Narwoko, J. Dwi & Suyanto, Bagong. 2004. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Ongelina, Stefanie. 2014. Teritorialitas dan Interaksi Multi-Etnik di Tanjung Benoa, Bali. Jurnal Ruang Lingkungan Binaan. Volume 1, Nomor 2.

Soebandi, Ktut. 2008. Riwayat Merajan di Bali. Denpasar: CV. Kayumas Agung.
Published
2024-02-29
How to Cite
[1]
Made Prarabda Karma 2024. NILAI MULTIKULTURAL DAN TERITORIAL TERHADAP KEBERADAAN GEREJA KATOLIK DI DESA ADAT CEMAGI, MENGWI, BADUNG, BALI. Jurnal Anala. 12, 1 (Feb. 2024), 27-34. DOI:https://doi.org/10.46650/anala.12.1.1502.27-34.
Section
Articles