PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU PRIMORDIALISME

Main Article Content

I MADE PURANA

Abstract

Pendidikan pada hakikatnya mengandung tiga jenis kegiatan, antara lain sebagai berikut. (1) Mendidik adalah membentuk kepribadian individu atau kelompok. (2) Mengajar adalah menanamkan kemampuan berpengetahuan. (3) Melatih adalah memupuk supaya terampil mempraktikkan kemampuannya di masyarakat. Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia. Pendidikan merupakan upaya sadar yang diarahkan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik di segala aspek kehidupan. Namun, kenyataannya masih saja ada pemikiran atas ide yang mengutamakan kepentingan suatu kelompok atau komunitas dalam masyarakat. Oleh karena itu, pengetahuan ilmu agama dan kebudayaan mutlak diperlukan. Kata kunci: Pendidikan, prilaku, primordialisme 

Article Details

How to Cite
PURANA, I. M. (2017). PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU PRIMORDIALISME. Widya Accarya, 7(1). https://doi.org/10.46650/wa.7.1.432.%p
Section
Articles

References

Dantes, 1999, Profil Guru Menyongsong Tahun 2010. Denpasar: Yayasan Dwijendra Denpasar
Geertz, Clifford. 1963. Indonesian Cultures and Communities. New Haven: Coun Hraf Press.
Kusumohamidjojo, 2000, Kebinekaan Masyarakat di Indonesia. Suatu Problematik Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Gramedia
Locher, G.W. 1975. Myth, Ideology, and Changing Society Explorations In The Anthropology of Religion, Essays in Honour of Jan Van Baal. W.E.A. Van Beck and J.H. Scherer. (Editor) The Hague, Martinus Nijhoff.
Sudarsono, I.B.P. 2001, Ajaran Agama Hindu Sesana Brahmana Wangsa Walaka. Denpasar: Dharma Karya. Percetakan Masadara Sastra
Swarsi, dkk. 1977, Peranan Pendidikan Dalam Pembinaan Budaya Daerah Bali. Jakarta: Depdikbud. Ditjen Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional Proyek Penelitian Pengkajian Dan Pembinaan Nilai.
Sura, 2002, Pendidikan Budi Pekerti. Denpasar: Yayasan Dwijendra Denpasar
Triguna, 2006, Memposisikan ESQ Dalam Sistem Pendidikan Tinggi (Orasi Ilmiah). Universitas Dwijendra Denpasar