ANALISIS STILISTIKA DALAM PUPUH-PUPUH KARYA SASTRA TRADISIONAL BALI

Main Article Content

Ida Bagus Made Wisnu Parta

Abstract

Geguritan merupakan sebuah puisi naratif, karena dilihat dari segi bentuk adalah puisi sedangkan dari segi isinya adalah bercerita (naratif). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keindahan stilistika yang ada pada setiap pupuh-pupuh karya sastra tradisional Bali. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan menjadikan naskah Geguritan Maniguna sebagai objek penelitian. Geguritan Maniguna merupakan sebuah karya sastra tradisional Bali yang dibangun oleh pupuh-pupuh dalam bentuk yang variatif dan terikat oleh aturan yang disebut pada lingsa pupuh. Pupuh-pupuh yang digunakan dalam Geguritan Maniguna, meliputi: Pupuh Dangdanggula, Pupuh Durma, Pupuh Semarandana, Pupuh Pupuh Pangkur, dan Pupuh Sinom. Gaya bahasa yang ditemukan pada Geguritan Maniguna adalah gaya bahasa perbandingan, seperti: perumpamaan, personifikasi, antitesis. Gaya bahasa pertentangan, seperti: hiperbola, litotes, oksimoron. Gaya bahasa pertautan, seperti: eufemisme, eponim, antonomasia.Kata Kunci: Pupuh, Geguritan dan Stilistika

Article Details

How to Cite
Wisnu Parta, I. B. M. (2014). ANALISIS STILISTIKA DALAM PUPUH-PUPUH KARYA SASTRA TRADISIONAL BALI. Widya Accarya, 3(1). https://doi.org/10.46650/wa.3.1.35.%p
Section
Articles

References

Agastia,Ida Bagus Gede.1980. “Geguritan Sebuah Bentuk Karya Sastra Bali”.Untuk Sarasehan Sastra Daerah Pesta Kesenian Bali ke-2, 9 Juli 1980.

__________.1985.“Keadaan dan Jenis-jenis Naskah Bali”. Yogyakarta: Makalah Untuk Seminar Bahasa, Sastra, Etika, dan Seni Jawa, Bali dan Sunda. Proyek Javanologi departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan.

Granoka, Ida Wayan Oka. 1981. Catatan Kuliah “Dasar-Dasar Analisis Aspek Bentuk Sastra Paletan Tembang”.

Keraf, Gorys. 1985. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia.

Luxemburg, Jan Van dkk.1986. Pengantar Ilmu Sastra.Jakarta:PT Gramedia.

Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori Pengkajian Fiksi. Universitas Gajah Mada University Pers : Yogyakarta.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2008. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

________________ 2010. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu-Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saputra, Karsono H. 1992. Pengantar Sekar Macepat. Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Semi, Atar. 1988. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Simpen, I Wayan. 1990. Basita Paribasa. Denpasar : Upada Sastra.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung : Angkasa Bandung.

___________. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa.Bandung : Angkasa Bandung.

___________. 1986. Menulis Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa Bandung.

Teeuw,A.1983.Membaca dan Menilai Sastra.Jakarta:Gramedia.

__________.1984.Sastra dan Ilmu Sastra Pengantar Teori Sastra.Jakarta : Pustaka Jaya.

Tinggen,I Nengah.1980. Aneka Sari : Singaraja.

______________.1982.Aneka Rupa Basa Bali : Singaraja.

Triyono, Ad. 1994. Langkah-langkah Penyusunan Rancangan Penelitian Sastra dalam Teori Penelitian Sastra Oleh Staf Pengajar UGM dkk. Yogyakarta : Masyarakat Poetika Indonesia IKIP Muhammadyah Yogyakarta.

Wellek Rene & Austin Warren.1995.Teori Kesusastraan. Jakarta:Gramedia