PERANAN GURU PPKN DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER DAN SIKAP NASIONALISME PADA SISWA SMA DWIJENDRA DENPASAR
Main Article Content
Abstract
Peran guru mata pelajaran PPKn mempunyai misi dan tujuan strategis dalam upaya mengamalkan dan menghayati nilai-nilai Pancasila. Peranan PPKn adalah sebagai upaya untuk membina siswa menjadi anggota masyarakat yang demokratis dan sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui peran guru PPKn dalam mengembangkan karakter dan sikap nasionalisme siswa SMA Dwijendra Denpasar, (2) untuk mengetahui metode yang paling efektif yang digunakan oleh seorang guru PPKn dalam mengembangkan karakter dan sikap nasionalisme siswa SMA Dwijendra Denpasar, (3) untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi seorang guru PPKn dalam mengembangkan karakter dan sikap nasionalisme siswa SMA Dwijendra Denpasar. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul selajutnya diolah, dianalisa dan dipaparkan secara sistematis sehingga teknik analisanya deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini proses pembelajaran PPKn SMA Dwijendra tersebut menggunakan beberapa metode diantaranya: metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode pemberian tugas. Dalam hal ini adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh guru PPKn dalam mengembangkan karakter dan sikap nasionalisme pada siswa SMA Dwijendra Denpasar diantaranya: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan latar belakang pengalaman siswa. Dari hasil penelitian, peran guru PPKn dalam mengembangkan karakter dan sikap nasionalisme siswa melalui proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas sangatlah penting dimana seorang guru PPKn akan mampu melakukan kewajiban dan tanggungjawabnya apabila guru tersebut telah terlebih dahulu menguasai dan mampu menerapkan perilaku positif pada dirinya sendiri sehingga bisa menjadi panutan bagi anak didiknya. Kata Kunci: Peran Guru PPKn, Karakter dan Sikap Nasionalisme.
Article Details
How to Cite
KARTIKA, I. M. (2016). PERANAN GURU PPKN DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER DAN SIKAP NASIONALISME PADA SISWA SMA DWIJENDRA DENPASAR. Widya Accarya, 5(1). https://doi.org/10.46650/wa.5.1.232.%p
Section
Articles
An author who publishes in the Widya Accarya agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.
References
Cholid Narbuko. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Daryono. 2011. Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Depdikbud. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Depdikbub, 1995, Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jakarta: Balai Pustaka.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi, Bandung: Alfabeta.
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta: P. Raja Grafindo Persada.
Satori dan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Smith, Antony D. 2012. Nasionalisme Teori Ideologi Sejarah. Jakarta: Erlangga.
Sukardi, 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sumarmi. 2006. Citra Pendidikan Kewarganegaraan. Klaten: Sekawan.
Sura, I Gede. 2009. Pendidikan Budi Pekerti. Jakarta: Tri Agung
Susanto, 2014. Nasionalisme dan Sejarah. Jakarta: Komonitas Bambu.
Zubaedi.2011. Disain Pendidikan Karakter: KOnsepsi dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Daryono. 2011. Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Depdikbud. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Depdikbub, 1995, Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jakarta: Balai Pustaka.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi, Bandung: Alfabeta.
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta: P. Raja Grafindo Persada.
Satori dan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Smith, Antony D. 2012. Nasionalisme Teori Ideologi Sejarah. Jakarta: Erlangga.
Sukardi, 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sumarmi. 2006. Citra Pendidikan Kewarganegaraan. Klaten: Sekawan.
Sura, I Gede. 2009. Pendidikan Budi Pekerti. Jakarta: Tri Agung
Susanto, 2014. Nasionalisme dan Sejarah. Jakarta: Komonitas Bambu.
Zubaedi.2011. Disain Pendidikan Karakter: KOnsepsi dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.