KEBANGSAAN BARU DALAM PERSPEKTIF MULTIKULTURALISME
Abstract
Kebangsaan baru sebagai konsep atau ideologi adalah gagasan abstrak, misterius, religius dan bentuk koneksinya yang menciptakan sistem politik dan melahirkan sebuah negara. Kebangsaan baru diindikasikan dengan memindahkan lokasi otoritas atau wewenang raja kepada orang-orang, dengan gagasan dasar bahwa wewenang dan lokasinya harus dibatasi. Konsistensi konsep suatu bangsa terjadi jika ada pembagian kerja sama antara otoritas, identitas politik, ekonomi dan budaya.Terwujudnya reformasi Indonesia menuju Indonesia baru dalam kerangka kewarganegaraan baru sebagaimana diamanatkan oleh pendiri bangsa akan berhasil jika menggunakan pendekatan multikulturalisme. Multikulturalisme adalah paradigma yang lebih demokratis dan kemanusiaan diterapkan dan mempelajari heterogen negara Indonesia dengan etnis, agama, ras dan kelasnya. Paradigma multikulturalisme menekankan dan mengakui pada dasarnya segala macam potensi, legitimasi yang beragam, dan perbedaan sosial budaya pada setiap kelas etnis, sehingga individu atau kelompok dari semua jenis etnis dapat bergabung bersama dalam sebuah masyarakat dan menciptakan kohesi masyarakat. tanpa kehilangan identitas etnik dan budaya, sekaligus terus berjuang untuk turut berperan penuh di semua sektor kegiatan masyarakat.
Published
2016-08-16
How to Cite
Kartika, I. M. (2016). KEBANGSAAN BARU DALAM PERSPEKTIF MULTIKULTURALISME. Widyasrama, 27(1). Retrieved from http://43.243.142.146/index.php/widyasrama/article/view/426
Section
Articles