KEGIATAN ALTERNATIF DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI SUMUR POMPA (Kasus di KPSP Wilayah Proyek Pengembangan Pertanian Beririgasi yang Berkesinambungan di Kecamatan Tejakula dan Kubu)

  • I Gede Sedana Universitas Dwijendra

Abstract

Pembangunan pertanian masih berperan besar dalam pembangunan ekonomi negara. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah melaksanakan proyek, yaitu Irigasi Air Tanah Utara Bali dan Penyediaan Air Bersih dan Pembangunan Berkelanjutan Pertanian Irir di Buleleng dan Karangasem berdasarkan Pemberian Komisi Eropean. Proyek ini telah membangun tabung dan dilengkapi fasilitas. Selain itu, aspek non teknis juga telah dilakukan untuk pengelolaan irigasi, seperti penelitian dan pengembangan pertanian, penyuluhan dan pelatihan dan penguatan institusi.Untuk keberlanjutannya, sangat dibutuhkan kegiatan altenatif, khususnya dalam penguatan kelompok sebagai salah satu komponen-komponen INPRES no.3, 1999. tentang Reformasi Kebijakan Pengelolaan Irigasi. Ini terdiri dari: (a) Redefinisi peran dan tanggung jawab pengguna air minum (WUA); (b) penguatan P3A; (c) Menyerahkan pengelolaan skema irigasi kepada P3A secara bertahap, selektif dan demokratis; (d) Menemukan sumber pendapatan untuk kegiatan O & M dan memiliki Biaya Layanan Irigasi; dan (e) Memiliki kebijakan untuk menunjang kelestarian irigasi.Beberapa kegiatan altematif yang dapat dilakukan untuk memperkuat kelompok tani, khususnya Kelompok Pengguna Tubewell (TUGs) adalah: (i) meningkatkan kemampuan organisasi kelompok; (ii) meningkatkan keterampilan teknis kelompok; (iii) meningkatkan keterampilan kelompok untuk pertanian dan bisnis; dan (iv) pemantauan dan evaluasi.Secara khusus, upaya yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan kelompok untuk bertani dan bisnis adalah: (i) pelatihan untuk pertanian; (ii) persidangan di stasiun dan demonstrasi; (iii) memiliki input stimulan, seperti pupuk, bibit / bibit, pestisida, mesin dan modal; (iv) memiliki stimulan untuk infrastruktur, seperti jalan pertanian; (v) memiliki stimulan untuk pasca panen; dan (vi) memfasilitasi kelompok untuk memiliki kemitraan.
Published
2016-08-16
How to Cite
Sedana, I. G. (2016). KEGIATAN ALTERNATIF DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI SUMUR POMPA (Kasus di KPSP Wilayah Proyek Pengembangan Pertanian Beririgasi yang Berkesinambungan di Kecamatan Tejakula dan Kubu). Widyasrama, 27(1). Retrieved from http://43.243.142.146/index.php/widyasrama/article/view/422