Ekologi Lingkungan Hidup dan Pelestariannya Menurut Pandangan Agama Hindu
Abstract
Cuaca akhir-akhir musim hujan dan kami sering mendengar dan membaca berita tentang banjir, tanah longsor, dll, sedangkan pada musim kemarau terjadi kebakaran hutan hutan bencana. Selain itu, di sekitar kita juga selalu melihat pandangan yang tidak menguntungkan dari sampah anorganik lain-lain yang tersebar atau avarious seperti plastik, kaleng itu ditanam dalam tanah akan sulit untuk dijelaskan dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk menurunkan. Situasi ini tentu dapat menyebabkan pencemaran lingkungan untuk tanah, udara dan juga air.Dalam hindu, ada filosofi appresiation manusia untuk lingkungan agar tetap di balancing dan harmonis, dalam konteks dengan doktrin hindu dikenal sebagai Tri Hita Karana yang berarti 3 (tiga) hal yang menyebabkan harmoni, yang terdiri dari: ( i) Parhyangan berarti hubungan harmonis antara manusia dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan yang Maha Esa, (ii) Pawongan adalah hubungan yang harmonis antara manusia dan sesamanya, (iii) Palemahan adalah hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungan.Beberapa bentuk realisasi Tri Hita Karana adalah (i) budidaya Tumpek Bubuh ritus yang disertai dengan pelaksanaan perayaan nyata dari makna dan (ii) keyakinan dari mata air sebagai kawasan suci.
Published
2013-08-15
How to Cite
Kartika, I. G. A. N. (2013). Ekologi Lingkungan Hidup dan Pelestariannya Menurut Pandangan Agama Hindu. Widyasrama, 21(1). Retrieved from http://43.243.142.146/index.php/widyasrama/article/view/120
Section
Articles