EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan higher order thinking skills (HOTS) dan karakteristik siswa SD. Penelitian ini adalah eksperimen semu menggunakan desain eksperimen pretestposttest non equivalent control group. Kelas eksperimen merupakan kelas dengan pembelajaran berbasis masalah, sedangkan kelas kontrol merupakan kelas dengan pembelajaran langsung. Populasi penelitian adalah siswa SD kelas V di Kecamatan Marga. Sampel penelitian sebanyak 71 siswa yang berasal dari 5 sekolah di Kecamatan Marga, yang keseluruhan merupakan sekolah negeri. Sampel sekolah ditentukan dengan stratified random sampling dan kelas tiap sekolah ditentukan secara acak. Analisis data dilakukan secara kuantitaif, baik dengan deskriptif maupun inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran dengan model berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran langsung untuk meningkatkan HOTS; dan (2) pembelajaran berbasis masalah efektif untuk meningkatkan ketekunan, tanggung jawab, kerja keras, kerjasama, kepedulian, dan toleransi.References
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (Eds.). 2001. A taxonomy for learning, teaching and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. New York: Longman.
Andriani, D. 2016. Efektivitas Problem Based Learning (PBL) Berbantuan LKS Tema Gerak Terhadap High Order Thinking Skill Siswa SMP . Skripsi. Jurusan IPA Terpadu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Arends, R. I. 2012. Learning to teach (9th ed.). New York, NY: McGraw-Hill.
Fatokun, J. O. & Fatokun, K. V. F. 2013. A problem based learning (PBL) application for the teaching of Mathematics and Chemistry in higher schools and tertiary education: An integrative approach. Educational Research and Reviews. Vol. 8(11), pp. 663-667, DOI: 10.5897 Tersedia di http://www.academicjournals.org/.
Kemendiknas RI (Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia). 2010. Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran di Sekolah. Jakarta: Direktorat PSMP.
Padmavathy, R. D., & Mareesh, K. 2013. Effectiveness of Problem Based Learning In Mathematics. International Multidisciplinary e-Journal, 2(1): 45-51.
Priantini, D.A.M.M.O., & Widiastuti, N.G.L.K. (2021). How Effective is Learning Style Material with E-Module During The COVID-19 Pademic?. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 5(2), 307-314.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Standar Pendidikan Nasional.
Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Syaifulloh Bakhri dan Supriadi. 2017. Peran Problem-Based Learning (PBL) dalam Upay Peningkatan Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa pada Pembelajaran Matematika. ISBN. 978-602-73403-2-9 (Cetak)
Udi, E.A. & Cheng, D. 2015. Developing Critical Thinking Skills from Dispositions to Abilities: Mathematics Education from Early Childhood to High School. Creative Education, 6: 455-462. Retrieved from. http://www.scirp.org/journal/ce.
Widiastuti, N.L.G.K. (2020). Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Kontekstual dengan Konsep Tri Hita Karana untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 4(3), 479-490.
Widodo, T & Kadarwati, S. 2013. High Order Thinking Berbasis Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berorientasi Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 32 No 1.
Zuchdi, D., Prasetya, Z.K., Masruri, M.S., 2012. Model Pendidikan Karakter Terintegrasi. Yogyakarta: UNY Press.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.