STRATEGI PEMASARAN BERAS ORGANIK DI TEMPEK GUNUNGSARI PADA SUBAK JATILUWIH

  • Ida Ayu Candrika Dewi Universitas Dwijendra
Keywords: Strategi Pemasaran, Beras Organik, SWOT

Abstract

Beras Organik merupakan salah satu komuditas yang diusahakan para petani di Tempek Gunung sari pada Subak Jatiluwih yang berbasis pada pengembangan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran beras organik Tempek Gunung sari Pada Subak Jatiluwih di Desa Jatiluwih Kabupaten Tabanan. Lokasi penelitian ini di lakukan Tempek Gunung sari pada Subak Jatiluwih yang dipilih secara sengaja Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 42 orang petani yang semuanya dijadikan sebagai responden deangan metode sensus. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi pemasaran beras organik dengan menggunakan analisis SWOT yaitu: Strategi SO (strength dan opportunity). Menjaga kualitas produk dengan bertujuan meraih hati pelanggan dan memanfaatkan peluang yang ada merupakan salah satu cara yang bisa mengalahkan pesaing. ST (strength dan treats), menjaga harga beras organik yang lebih terjangkau dari pesaing sehingga tetap menjaga kestabilan harga dari komoditi yang lain. WO (weaknes dan opportunity), Meningkatkan sosialisasi dan promosi beras organik agar selalu menarik perhatian terhadap para konsumen. WT (weaknes dan treats), meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu menciptakan daya saing yang tinggi, dengan berinovasi menciptakan produk untuk mengalahkan produk pesaing lainnya.

References

BPS Subak Jatiluwih. 2017. Menunjukan bahwa partisipasi masayarakat local dalam mengelola Desa Wisata Jatiluwih.
Dinas Pertanian Propinsi Bali. 1999. Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali.
Kolter. 2003. Menajemen Pemasaran. Jilid 2 Edisi keenam Jakarta: Erlangga
Manuhutu, Melly dan Bernard T. Wahyu W. 2005. Berkebun Sayuran Organik bersama Melly Manuhutu . Jakarta: PT Agro Media Pustaka.
Purba,S. 2000. Pengkajian Model Korporasi Usaha Pertanian Berbasis Padi. Bahan Raker Badan Litbang Pertanian, di Cisarua Bogor
Soekartawi, 1996. Pembangunan Pertanian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Wijayanti, Retno. 2009.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. 238 hal.
Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis CobbDouglas. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 250 hal.
Strategi Pengembangan Sayuran Organik (StudiKasus Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Swastha Basu, 1977, A205-A205 marketing edisi ketiga, penerbit liberty, Yogyakrta.
Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta : CV. Andi. 346 hal.
Utami S.N.H dan S Handayani .2003. sifat kimia entisol pada pertanian. Di unduh 17 November 2019
Windia,W. 2006. Transformasi Sistem Irigasi Subak yang Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana. Pustaka Bali Post.
Published
2021-08-01
How to Cite
Ida Ayu Candrika Dewi. (2021). STRATEGI PEMASARAN BERAS ORGANIK DI TEMPEK GUNUNGSARI PADA SUBAK JATILUWIH . Widyasrama, 31(1), 1-7. Retrieved from http://43.243.142.146/index.php/widyasrama/article/view/1144