PENTINGNYA KUALITAS HUBUNGAN ANTAR PRIBADI KONSELOR DALAM KONSELING REALITAS

Authors

  • ANAK AGUNG RAI TIRTAWATI universitas Dwijendra

DOI:

https://doi.org/10.46650/wa.7.1.445.%25p

Abstract

Konseling realitas bertumpu pada ide sentral bahwa kita memilih sendiri perilaku kita dan oleh karena itu kita bertanggung jawab tidak hanya atas apa yang kita lakukan tetapi juga atas bagaimana kita berpikir dan merasakan. Arah sasaran umum dari sistem konselingnya adalah menyediakan suatu kondisi yang akan menolong klien untuk bisa mengembangkan kekuatan psikologis untuk mengevaluasi perilakunya sekarang, dan  untuk bisa mendapatkan perilaku yang lebih efektif. Proses belajar berperilaku efektif ini dapat difasilitasi dengan menciptakan lingkungan konseling yang hangat , bisa menerima, dan aplikasi berbagai prosedur konseling.Konseling yang hangat, bisa menerima dan efektif dalam aplikasi prosedur konseling memerlukan kualitas hubungan antar pribadi yang baik antara konselor dan klien. Hubungan antar pribadi adalah proses sosial dimana individu-individu yang terlibat didalamnya saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Lebih lanjut hubungan antar pribadi adalah suatu hubungan dimana orang-orang yang terlibat dalam komunikasi menganggap orang lain sebagai pribadi dan bukan sebagai obyek yang disamakan dengan benda. Jadi dalam hubungan antar pribadi kedudukan dan fungsi antara individu yang satu dengan yang lain, yaitu antara konselor dan klien adalah setara.Kualitas hubungan antar pribadi konselor dan klien ini dalam konseling realitas akan sangat  menentukan dalam : (1) Mempermudah memahamkan klien tentang Teori Kontrol, (2) Memaksimalkan fungsi dan peranan konselor, (3) Mewujudkan konsep Jantera Konseling (Cycle of Counseling ) yang baik, (4) Menerapkan dengan baik teknik- teknik khusus dalam konseling realitas.

References

Corey,G. 1995. Teori Dan Praktek Dari Konseling Dan Psikoterapi. Edisi ke empat. Terjemahan Mulyarto. Semarang : IKIP Semarang Press.

Nurihsan, Achmad Juntika . 2005. Strategi Layanan Bimbingan & Konseling . Bandung : PT. Refika Aditama

Pujosuwarno. Sayekti. 1993. Berbagai Pendekatan dalan Konseling. Yogyakarta : Kota Kembang.

Sugiyo. 2005. Komunikasi Antar Pribadi. Semarang: UNNES PRESS

Tohirin, 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada

Corey,G. 1995. Teori Dan Praktek Dari Konseling Dan Psikoterapi. Edisi ke empat. Terjemahan Mulyarto. Semarang : IKIP Semarang Press.

Ubaydillah,AN, 2005. Sinergisasi Keunggulan http://www.e-psikologi.com/download/remaja.pdf. ( 06 Oktober 2010)

Winkel, WS dan MM Sri Hastuti. 2004. Bimbingan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Downloads

Published

2015-03-01

How to Cite

TIRTAWATI, A. A. R. (2015). PENTINGNYA KUALITAS HUBUNGAN ANTAR PRIBADI KONSELOR DALAM KONSELING REALITAS. Widya Accarya, 7(1). https://doi.org/10.46650/wa.7.1.445.%p