Development Whitefly Pest Population (Bemisia tabaci G.) In Plants Cucumbers in the Pupuan Village, Tegallalang District, Gianyar Regency, Bali

  • I Wayan Dirgayana Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Dwijendra
  • Dicky Marsadi Department of Agrotechnology, Dwijendra University, Denpasar, Indonesia
Keywords: Bemisia tabaci, Cucumber, Population

Abstract

Cucumber ( Cucumis sativus Linn. ) is one plant lots of fresh vegetables consumed Indonesian society . Production your cucumber affected by the attack Whitefly pest ( Bemisia _ tabaci ). study This aim For know the presence of whitefly ( Bemisia tabaci ) on plants cucumbers in the Village Pupuan , District Tegallalang , Regency Gianyar . Study  This  held  with  observation  or  exploration  in a way  directly on the land  plant cucumber . Study using 5 grid plots observation . In each plot, 5 clumps were observed plants , determination plant sample done with method diagonal sampling method . Total plants observed cucumber _ as sampling is 25 clusters plant . Observation held every a week very . Research result shows the Bemesia Pest tabaci are found in the field plant cucumbers at 14 Days After Plant with average number of nymphs 0.4 and imago 0.2 / Plant and Number population pest Bemesia tabaci on plants cucumber increase from observation I arrived _ observation to -VIII

References

Amin, AR 2015. Mengenal Budidaya Mentimun melalui Pemanfaatan Media Informasi . Jupiter, 14(1): 66–71.
Arsi, A., N. Octariati, Suparman, B. Gunawan, S. Herlinda, Y. Pujiastuti, Suwandi, C. Irsan , H. Hamidson, R.A. Efendi dan L. Budiarti. 2020. Pengaruh Teknik Budaya pada Penyakit Cabai Rawit ( Capsicum frutescens L.) di Kecamatan Lempuing, Distict Ogan Komering Ilir. Jurnal Planta Symbiosa. 2(2) 41
Bos L. 1981. Penyakit dan Vektor Tanaman. New York: Academia Press.
Duriat, AS, dan S.G. Sastrosiswojo. 2009. Pengendalian Hama dan Penyakit Terintegrasi dalam Agribisnis Chilli. Penerbit Swadaya, Jakarta. Halaman: 98-99.
Hendrival, P. Hidayat dan A. Nurmansyah. 2011. Keanekaragaman dan Kelimpahan Pengalaman Musuh Bemisia tabaci (Gennadius) (Hemiptera: Aleyrodidae) dalam Menanam Cabai Merah di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Entomol . Indonesia . 8(2) 96-109
Hidayat, P., R. Ludji dan Nina Maryana. 2020. Kemampuan Reproduksi dan Sejarah Hidup Bemisia trabaci (Gennadius) dengan dan Tanpa Kopulasi Cabai dan Tomat Indonesia. Jurnal Entomologi . 17(3) PP. 156–162
Hoddle, MS 2003. Biologi dan Pengelolaan Silverleaf Whitefly, Bemisia argenifolii Bellow dan Perring (Homoptera : Aleyrodidae) pada Ornamen Tumbuh Rumah Kaca Indrayani, AA, dan E. Sulistyowati . 2005. Mempengaruhi Kepadatan Rambut Daun pada Tanaman Kapas Untuk Kolonisasi Bemisia tabaci Gennadius . Jurnal Littri . 11(3) 101-106
Marwoto, FC Indriani, A. Sulistyo dan RT Hapsari . 2011. Diagnosis Ledakan Populasi Hama Kutu Kebul (Bemisia tabaci) dalam Menanam Kedelai ( Faktor Studi Alasan Kasus Populasi Kutu Kebul Ledakan di KP Muneng MK 2009) . Halaman 277–288
Meilin, A. 2014. Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabai serta pengendaliannya. Aula Penilaian Teknologi Pertanian : Jambi Oktaviany, V.N, Subagyo, dan P. Hidayat . 2014. Tabel kehidupan lalat putih daun perak, Bemisia tabaci (Gennadius) (Hemiptera: Aleyrodidae) pada cabai dan goatweed pada suhu 25 °C dan 29 °C. Jurnal Entomologi Indonesia. 11(1) 11–18
Kalshoven, . LG.E. 1981. Hama Tanaman di Indonesia. Laan PA van der, penerjemah . Jakarta: Ichtar New -van Hoeve . Terjemahan dari : De Plagen van de Cultuurgewassen In Indonesia .
Setiawati, W., BK Udiarto, dan TA Soetiarso. 2006. Pengaruh Varietas dan Sistem Tanaman Cabai Merah terhadap Penekanan Populasi Hama Whitefly. Aula Belajar Sayuran Tanaman, Jl. Tangkuban Parahu No. 517, Lembang , Bandung 40391. J. Hort. 18(1):55-61,
Published
2023-12-31
How to Cite
I Wayan Dirgayana, & Dicky Marsadi. (2023). Development Whitefly Pest Population (Bemisia tabaci G.) In Plants Cucumbers in the Pupuan Village, Tegallalang District, Gianyar Regency, Bali. Journal of Sustainable Development Science, 5(2), 64-68. https://doi.org/10.46650/jsds.5.2.1497.64-68
Section
Articles