METODE KOMUNIKASI GUNA MEMPROMOSIKAN OBJEK WISATA GUNUNG PAYUNG CULTURAL PARK DI DESA KUTUH

  • I Ketut Gunarsa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial da Ilmu Politik, Universitas Teknologi Indonesia
Keywords: komunikasi, promosi, objek wisata

Abstract

Abstrak Alam Bali yang sudah terkenal di berbagai belahan dunia menyimpan berbagai potensi. Salah satunya adalah pantai. Bali mempunyai potensi pantai yang sangat menawan yang menjadi tujuan utama wisatawan mengunjungi pulau seribu pura ini. Salah satunya adalah pantai Gunung Payung yang merupakan satu dari sekian banyak pantai di kawasan pesisir selatan Pulau Bali dan berdampingan dengan Pantai Pandawa. Layaknya pantai Pandawa yang sudah sangat terkenal, Pantai Gunung Payung juga berada di kawasan dan dikelola oleh Desa Kutuh. Sebagai sebuah tujuan wisata yang baru, Desa Kutuh melalui pengelola Pantai Gunung Payung menjadikan destinasi pariwisata ini menjadi sebuah icon dengan nama Gunung Payung Cultural Park. Sebagai sebuah objek wisata baru, tentu diperlukan metode komunikasi guna mempromosikan objek wisata Gunung Payung Cultural Park di Desa Kutuh ini. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang dilakukan dalam penerapan metode komunikasi yang digunakan untuk mempromosikan objek wisata Gunung Payung Cultural Park di Desa Kutuh.  Dari beberapa aspek yang digunakan penulis   untuk   peneliti, yakni latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode komunikasi, jenis-jenis promosi, serta kendala serta solusi promosi objek wisata Gunung Payung Cultural Park.  Berdasarkan hasil penelitian yang didapat sudah cukup baik. Namun demikian, terlepas dari hal itu tidak dapat dipungkiri bahwa kenaikan kunjungan wisatawan di Objek Wisata Gunung Payung Cultural Park ini masih sangat berpengaruh pada bulan-bulan tertentu atau pada musim liburan atau biasa dikenal dengan istilah high season.

References

Arifin, Anwar, 2006. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Changara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Deddy Mulyana, 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Feriyanto, Andri dan Endang Shyta Triana. 2015. Komunikasi Bisnis Strategi Komunikasi
Dalam mengolah Bisnis. Yogyakarta: Mediatera.
Lasswell, Harold. 1960. The Sctrucrure and Function of Communication in society, dalam Mass
Communications, a Book of Readings Selected and Edited by the Director of the Institute for Communication Research at Stanford University. Editor: Wilbur Schramn. Urbana: University of Illinois Press.
Little John, 2009. Teori Komunikasi. Penerbit: Salemba Humanika
Lugraha, I Wayan. 2006. Kutuh Sejeroning Pupuh. Desa Pekraman Kutuh.
Lugraha, I Wayan. 2012. Spritualisme di Kaki Bali. Desa Pekraman Kutuh.
Mesir, I Nym. 2011. Profil Perkembangan Pembangunan desa Kutuh Kec. Kuta Selatan,
Kab. Badung. Perbekel Kutuh.
Mulyana, Deddy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif; Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Rosdakarya.
Mulyana, Deddy, 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy, 2013. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ngalimun, 2016. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Praktis. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press.
Nurudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo persada.
Rakhmat, Jalaluddin, 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ruliana, Poppy dan Puji Lestari. 2019. Teori Komunikasi. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Warsito, 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Wibowo, Lili Adi dan Donni Juni Priansa. 2017. Manajemen Komunikasi Dan Pemasaran.
Bandung: Alfabeta.
Yusuf, Pawit, 2010. Komunikasi Intruksional; Teori dan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara
Published
2020-07-09