ANALISIS PROGRAM TALK SHOW MEREKA BICARA BERDASARKAN PEDOMAN PRILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN

  • Anak Agung Gde Bagus Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra
  • Anak Agung Sintha Prama Dewi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra

Abstract

Siaran Televisi berperan dalam kehidupan sosial masyarakat. Kompas TV Dewata, TV lokal berjaringan memiliki berbagai program siaran salah satunya Talk Show Mereka bicara. Program siaran dengan kreativitas tinggi kadang bersinggungan dengan norma yang berlaku. Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yang dikeluarkan oleh Komisi penyiaran Indonesia hadir untuk memberi batasan agar program siaran tidak melenceng dari norma yang ada. Berdasarkan latar belakang diatas dirumuskan masalah apakah Talk show Mereka Bicara sudah Berdasarkan Pedoman prilaku penyiaran dan standar program siaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus dan subyek peneliti adalah peneliti itu sendiri. Dengan teknik pengumpulan data observasi partisipatif dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian Talk show Mereka Bicara belum berdasarkan P3SPS ditemukan pelanggaran perlindungan anak, kekerasan dalam bentuk makian, penggolongan dan klasifikasi program siaran.

References

Alex Sobur. 2009. Semiotika Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung.

BM, Mursito. 2006. Memahami Institusi Media (Sebuah Pengantar). Lindu Pustaka dan SPIKOM Surakarta. Surakarta.

Dennis McQuail. 1987. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Erlangga. Jakarta

Effendy Uchjana, Onong.1990. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, PT Remaja Rosda Karya Bandung.

. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktek, Mandar Maju. Jakarta.

. 2003. Ilmu Teori & Filsafat Komunikasi. Citra Aditya Bakti.Bandung.

Ishadi SK. 1999. Dunia Penyiaran Prospek dan Tantangan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kuswandi, Wawan, 1996. Kornunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Rineka Cipta.Jakarta.

KPI. 2015. Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) Dan Standar Program Siaran (SPS) Sebagai Hukum Media Penyiaran. KPID Bali

KPI. 2015. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran. Jakarta

Morissan. 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Kencana Prenada Media Group. Jakarta

. 2008. Manajemen Media Penyiara: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Kencana Prenada Group. Jakarta

Rakhmat, Jalaluddin. 2001. Psikologi Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya. 1993 Bandung.

S.Djuarsa sendjaja. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi.Universitas Terbuka. Jakarta

Soenarto RM. 2007 Programa Televisi: Dari Penyusun sampai Pengaruh Siaran. FFTVIKJ Press. Jakarta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta. Bandung.

William R. Rivers at.al. 2003. Media Massa dan Masyarakat Modern: Edisi Kedua, Prenada Media, Jakarta.

Winarni. 2003. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, UMM Press.

Wahyudi, J.B., 1986. Media Massa Televisi, Bandung.

Internet :

Asep Syamsul M. Romli aka Romeltea, 2014, Pengertian Komunikasi Massa http://romeltea.com/pengertian-komunikasi-massa/ diakses pada tanggal 24 Mei 2016, pukul 21.16 Wita.

Hafizh Eskaputra, 2011, Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa https://fizhy.wordpress.com/2011/06/27/8/, diakses pada tanggal 24 Mei 2016, pukul 21.20 Wita.

Wikipedia, 2016, Televisi, https://id.wikipedia.org/wiki/televisi, diakses pada tanggal 24 Mei 2016, pukul 21.23 Wita.

Published
2017-01-06