PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN REKAM MEDIS PASIEN PADA RSUD KABUPATEN KARANGASEM

  • I Wayan Aryawan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dwijendra
  • Astuti Wijayanti Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Universitas Dwijendra
Keywords: Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pelayanan Rekam Medik

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah keberbagai sector termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan merupakan bidang yang bersifat informatif intensif, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat, dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai hal untuk mengupdate perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi dalam memilih data dan mengolah menjadi informasi, Teknologi Informasi mampu menyimpanya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu, teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Pelayanan rekam medis bukan pelayanan dalam bentuk pengobatan, tetapi merupakan bukti pelayanan, financial, aspek hukum dan ilmu pengetahuan. Peran rekam medis sangat dibutuhkan untuk mengelola bahan bukti pelayanan kesehaatan dengan aman, nyaman, efisien, efektif dan rahasia. Sehingga rekaman pelayanan kesehatan dapat berfungsi  sebaik-baiknya  untuk tindakan pelayanan yang diperlukan. Demikian pula halnya dengan instalasi, rekam medis di  RSUD kabupaten karangasem yang merupakan instalasi yang bergerak dalam bidang penyampaian informasi atau mencatat keterangan mengenai hasil pengobatan pasien . Sebagai salah satu instalasi yang menjadi jembatan antara rumah sakit dan masyarakat khususnya yang memerlukan pelayanan rumah sakit mengenai data pasien . Maka instalasi rekam medis harus memiliki perkembangan khususnya mengenai teknologi informasi dan komunikasi

References

Agus Suliastiyono, 2004, Manajemen Penyelenggaraan Hotel, Bandung alfabeta, Bandung.
Azhar Susanto, 2002, Sistem Informasi manajemen,Linga jaya, Bandung
Dedy Mulyana, 2005, Pengantar Ilmu Komunikasi, Remaja Rosda Karya, Bandung.
Departemen Kesehatan RI, 2004, Undang-Undang no 29 tentang Rumah Sakit, Depkes RI, Jakarta.
Gemala Hatta, 2008, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Dan Sarana Pelayanan Kesehatan, Universitas Indonesia, Jakarta.
Gorden B Davis, 1995, Management Information System, Universitas of Minnesota at Minneapolis,USA
Harold Laswell, 2000, Analisis Pengertian Komunikasi Dan 5 Unsur Komunikasi, Rejals, Jakarta.
Jogianto Hartono,2006,Analisis Dan Desain Informasi,Andi,Yogyakarta
Laudone Jane P laudone, 2006, Manajement Informasi System, Andi, Yogyakarta, Yogyakarta.
Miarso Yusufhadi, 2004, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Kencana, Jakarta.
Rosady Ruslan,SH., M.M, 2005, Kiat Dan Strategi Kampaye Public Relation, PT. Rajagrafindo Persada,Jakarta
Soedormono Soejitno, 2002, Reformasi Perumahsakitan Indonesia, Kedokteran EGC. Jakarta.
Wijono, Djoko, 2005, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Vol III, Airlangga University press, Surabaya.
Zeithaml and Bitner, 2008, Integrated Marketing Communication, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Published
2023-07-07