dwijenAGRO http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro <p>Jurnal dwijenAGRO memuat ringkasan hasil penelitian, ulasan (review) mengenai perkembangan topik teoritik Ilmu Pertanian (Agribisnis) dan artikel ilmiah</p> en-US guz.d4nan@gmail.com (Dananjaya) guz.d4nan@gmail.com (Dananjaya) Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0800 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 BAURAN PEMASARAN PRODUK CAU CHOCOLATES PADA PT CAU COKELAT INTERNASIONAL DI DESATUA KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1490 <p>Kawasan Kabupaten Tabanan merupakan salah satu kawasan di Provinsi Bali yang kondisi geografisnya sangat baik untuk pengembangan sektor agrowisata karena berada di daerah perbukitan dan memiliki kesuburan tanah dan agroklimat yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bauran pemasaran produk Cau <em>Chocolates</em>&nbsp; di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam bauran pemasaran. Penentuan lokasi ini dilakukan dengan teknik<em> purposive sampling </em>dengan pertimbangan tertentu. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 29 orang dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran terkait dengan produk memiliki 12 varian produk, harga bervariasi dari Rp. 63.000/80 g sampai dengan Rp. 280.000/1kg, tempat distribusi meliputi supplier, pengecer, dan konsumen. Promosi yang dilakukan melalui media massa elektronik, dan offline pada level nasional. Kendala-kendala yang dihadapi adalah adanya keluhan pelanggan mengeanai rasa coklat yang berubah-ubah karena&nbsp; semakin lama masa penyimpanan.</p> Asnat Ana Ndiha, Kadek Ayu Charisma Julia Dewi, Made Mika Mega Astuthi Copyright (c) http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1490 Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0800 MODEL MANAJEMEN PENJUALAN SAYUR MAYUR PADA UD.SAYUR MAYUR DI PASAR BADUNG DENPASAR http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1491 <p>Bali sebagai salah satu pulau yang tedapat di Indonesia yang sedang berkembang dan dalam proses perkembangan pembangunan ekonomi. Didalam mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dalam pelaksanaannya memperhatikan prinsip sehat dan memperhatikan ekonomi. Meningkatnya konsumsi hortikutura disebabkan karena struktur konsumsi bahan pangan cenderung bergeser pada bahan non pangan. Masyarakat pada zaman sekarang kecenderungan untuk menghindari pangan dengan penyebab kolesterol tinggi dari hasil produk pangan ternak. Di samping itu masyarakat sekarang sudah mengikuti trend makanan sehat dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran. Salah satu pasar tradisional dikawasan Denpasar yang dijadikan tempat untuk mendistribusikan sayuran tersebut adalah di pasar badung. Pasokan sayur mayur yang biasanya dijual adalah berasal dari &nbsp;Kecamatan Baturiti. UD.Sayur Mayur sebagai salah satu supplier yang menyediakan aneka macam sayur mayur di pasar badung. Produsen yang menjual sayur mayur di dalam pasar badung tidak terbatas hanya satu produsen, sehingga masih ada persaingan didalam penjualan terutama dalam segi harga tetapi tidak menjadi suatu masalah bagi usaha dagang ini.</p> <p>Penelitian dilakukan di UD.Sayur Mayur di pasar badung sebagai salah satu supplier sayur mayur yang berada di pasar badung. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian empiris. Jumlah sampel yang ditemukan pada saat penelitian di pasar badung khususnya di UD.Sayur Mayur adalah 45 sampel yang terdiri dari pedagang dan konsumen. Jumlah sampel yang ditemukan pada saat penelitian di pasar badung khususnya di UD.Sayur Mayur adalah 45 sampel yang terdiri dari pedagang dan konsumen. Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan model manajemen penjualan sayur mayur pada UD.Sayur Mayur di pasar badung : (a) Target penjualan sudah sesuai dengan produk yang dijual dan sudah memiliki pelanggan tetap yang membeli disetiap harinya, (b) Kualitas sayuran yang dijual juga segar dan baru setiap harinya, (c) Pemasaran produk yang dilakukan juga sudah sesuai dengan fokus produk yang dijual, harga pasaran produk juga bersaing dan terjangkau,&nbsp; tempat berjualan yang strategis dan mudah di cari, dan promosi melalui aplikasi Gojek dan Grab agar memudahkan transaksi dari jarak jauh, (d) Keuntungan usaha yang diperoleh sudah cukup besar karena di UD.Sayur Mayur setiap harinya sudah memiliki pemesan tetap dalam jumlah yang banyak seperti di hotel dan restoran, (e) Daya saing produk dengan produsen yang lain dengan produk yang sama juga tidak terlalu mempengaruhi penjualan yang terjadi. Dari simpulan diatas dapat diambil saran sebagai berikut target penjualan ditingkatkan lagi ke daerah-daerah di luar Kota Denpasar agar hasil penjualan meningkat, kualitas dari sayuran yang diperjualbelikan tetap dijaga agar menjadi nilai lebih dalam produk yang dipasarkan, pemasaran produk harus terus dilakukan secara rutin agar konsumen lebih banyak lagi.</p> Ida Ayu Candrika Dewi Copyright (c) http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1491 Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0800 PENGARUH SUBSISTEM PENYEDIAAN SARANA PRODUKSI DAN USAHATANI TERHADAP PRODUKTIVITAS SEMANGKA (Citrullus Vulgaris Schard) DI SUBAK TEGES ULU, DESA BATUAN KALER, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR. http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1492 <p>Buah semangka banyak diminati oleh masyarakat luas baik dari kalangan masyarakat menengah keatas maupun masyarakat bawah karena banyak mengandung vitamin A, C dan antioksidan yang tinggi. Penelitian dilaksanakan di Subak Teges Ulu, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Jumlah Populasi dalam penelitian&nbsp;&nbsp; sebanyak 67 petani. Sampel yang diambil sebanyak 12 orang petani, kemudian dianalisis secara statistik deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh subsistem penyediaan sarana produksi pertanian semangka di Subak Teges Ulu, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar;&nbsp; (2) menganalisis pengaruh subsistem usahatani petani semangka di Subak Teges Ulu, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar; dan (3) menganalisis produktivitas hasil petani semangka di Subak Teges Ulu, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.</p> <p>Hasil penelitian menghasilkan (1) pengaruh subsistem penyediaan sarana produksi pertanian semangka yang terdiri dari ketersediaan benih semangka, pupuk urea, pupuk NPK pupuk ZA, pupuk organik, pestisida, cultivator, gembor, handsprayer, pestisida kimia, pestisida organik, dan mulsa rata-rata mendapatkan nilai pencapaian skor 2,78 (55,69%) dengan kategori yang sedang. (2) pengaruh subsistem usahatani petani semangka yang terdiri dari variabel persiapan lahan, pembiibitan, penanaman, pengairan, penjarangan, pembalikan buah, pemupukan, pengendalian gulma serta pengendalian OPT secara rutin termasuk kategori yang sedang dengan nilai rata-rata pencapaian skor 2,91 (58,39%). (3) produktivitas hasil petani&nbsp; semangka rata-rata memperoleh hasil 12.032 kg/ha yang termasuk dengan kategori yang masih rendah.Saran yang dapat diberikan yaitu sebelum melakukan usahatani semangka&nbsp; hendaknya petani terlebih dahulu menyediakan sarana produksi pupuk urea, NPK, ZA, pupuk organik dan alat olah tanah cultivator. Dalam pengendalian gulma dan pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) diharapkan menekankan penggunaan pestisida organik terlebih dahulu untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.</p> I Nengah Surata Adnyana Copyright (c) http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1492 Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0800 ANALISIS USAHATANI BERAS MERAH DI SUBAK SRINADI DESA SENGANAN KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1493 <p>Sektor pertanian memegang peranan sangat strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi dan politik, mengingat sektor ini sebagai penghasil bahan pangan seperti beras, jagung, kedele, umbi-umbian dan buah-buahan serta sayur- sayuran (Murbyarto,1986). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, 2017, sektor pertanian merupakan sektor ketiga terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (BPB). Selain berperan dalam memenuhi kebutuhan akan beras pertanian juga menjadi salah satu sektor&nbsp;&nbsp; penyerap tenaga kerja.&nbsp; Beras merah termasuk komoditi yang mempunyai harga khusus yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui berapa besarnya biaya usaha tani padi beras merah di Subak Srinadi Desa Senganan Kabupaten Tabanan; (2) untuk mengetahui besar penerimaan dan pendapatan usahatani beras merah di Subak Srinadi Desa Senganan Kabupaten Tabanan; (3) untuk mengetahui tingkat R/C rasio usahatani beras merah di Subak Srinadi Desa Senganan Kabupaten Tabanan; (4). untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam usahatani beras merah di Subak Srinadi Desa Senganan Kabupaten Tabanan. Penelitian ini di laksanakan di Subak Srinadi Desa Senganan Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan Provinsi Bali&nbsp; secara sengaja <em>( puporsive sampling</em>), dengan pertimbangan Subak Srinadi sebagian besar dari lahan ditanami padi beras merah. Populasi dalam penelitian ini&nbsp; sebanyak 40 orang petani, dengan menggunakan teknik sensus. Metode analisis yang digunakan adalah analisis usahatani.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya usahatani beras merah di Subak Srinadi Desa Senganan Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan sebesar Rp 5.745.000,00 per luas garapan (50) are atau sebesar Rp 11.490.000,00 per ha.&nbsp; Penerimaan rata-rata sebesar Rp 9.234.000,00 per luas garapan atau sebesar Rp 18.468.000,00 per luas ha. Usahatani beras merah rata-rata sebesar Rp 3.489.000,00 per luas garapan atau sebesar Rp 6.978.000,00 per ha. Nilai R/C rasio sebesar 1,60 bahwa usahatani beras merah di Subak Srinadi Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan ini layak diusahakan karena memberikan tingkat keuntungan.</p> Ni Nengah Yastini, Yulianti Evi Copyright (c) http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1493 Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0800 MODEL KEMANDIRIAN PETANI DALAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERKEBUNAN PADA SUBAK-ABIAN TRI GUNA KARYA, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1494 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model kemandirian petani dalam pengolahan dan pemasaran hasil pertanian di Subak-Abian Tri Guna Karya, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara secara terstruktur, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis statistik dengan PLS (<em>Partial Least Square</em>). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa model kemandirian petani dalam pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan dengan jalan meningkatkan kemandirian emosional dalam menggerakkan agribisnis melalui pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas dengan cara meningkatkan keterampilan individu yang spesifik (<em>life of skill</em>) dan menguatkan kapasitas individu <em>(individual capacity building</em>) agar dapat menguatkan kapasitas kelembagaan (<em>institutional development capacity building</em>) berbasis Kelembagaan Subak-Abian.</p> Ni Ketut Karyati, Pande Made Ari Ananta Paramarta Copyright (c) http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1494 Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0800 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KOI COFFEE & RESTO DI TABANAN http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1495 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada Koi Coffee &amp; Resto di Tabanan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 99 orang. Teknik analisis data menggunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi Klasik, Anaisis Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Deaterminasi, Uji F dan Uji t. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada Koi Coffee &amp; Resto di Tabanan adalah <em>digital marketing, food quality</em>, dan <em>price</em> semuanya berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Saran yang dapat diberikan kepada Koi Coffee &amp; Resto Tabanan hendaknya lebih meningkatkan promosi melalui <em>media digital</em> tetap menjaga kualitas produk, serta menjual dengan harga yang terjangkau oleh &nbsp;konsumen Koi Coffee &amp; Resto Tabanan agar sesuai dengan manfaat yang dirasakan konsumen.</p> I G. A. N. Alit Sumantri, Ni Wayan Suryathi, I Nyoman Gede Arya Dyatmika, Ida Ayu Komang Suryati, Gd. Ngurah Indra Arya Aditya, I Komang Dimas Candra Nugraha Copyright (c) http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1495 Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0800 PEMBANGUNAN SUBAK DENGAN PERSEPEKTIF BERKELANJUTAN DI TENGAH HIMPITAN PARIWISATA DI BALI http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1510 <p>Subak di Bali merupakan suatu embrio lembaga perekonomian di perdesaan, dimana subak pada masa mendatang tidak hanya semata-mata beraktivitas pada irigasi semata tetapi juga berorientasi pada kegiatan ekonomis. Untuk mengantisipasi dan mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan pertanian diperlukan upaya-upaya untuk mengkaji subak-subak yang berkaitan dengan pengelolaan kegiatan ekonomis baik internal dan eksternal maupun pariwisata. Cara mewujudkan Pembangunan subak secara berkelanjutan berbasis pariwisata dapat&nbsp; dilihat&nbsp; dari&nbsp; beberapa aspek fisik (alam), subak menghasilkan pemandangan yang sangat indah dengan terasering sebagai sebuah ekosistem subak; aspek biotik, ekosistem subak menghasilkan berbagai jenis tanaman, terutama padi lokal &nbsp;maupun&nbsp; padi&nbsp; varietas&nbsp; unggul,&nbsp; sayuran&nbsp; serta&nbsp; pengembangan&nbsp; berbagai&nbsp; jenis pertanian&nbsp; organik,&nbsp; termasuk&nbsp; padi&nbsp; organik;&nbsp; dan aspek&nbsp; sosial&nbsp; budaya, subak&nbsp; telah&nbsp; menghasilkan&nbsp; berbagai&nbsp; bentuk&nbsp; kegiatan&nbsp; sosial&nbsp; dan&nbsp; budaya&nbsp; masyarakat seperti budaya pertanian, berbagai jenis upacara yang berkaitan dengan subak. Dari ketiga aspek tersebut akan memberikan berbagai peluang pengembangan komoditas pariwisata, seperti agrowisata, ekowisata, trekking pada ekosistem subak, atraksi membajak, atraksi menanam padi sawah, wisata budaya yang&nbsp; berkaitan dengan upacara di subak. Peran pemerintah Provinsi Bali sangat diperlukan dalam menjaga eksistensi subak di Bali sehingga pembangunan subak dapat terus berlanjut serta mensinergikan antara bidang pertanian dengan pariwisata.</p> I Gusti Agung Nyoman Dananjaya Copyright (c) http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1510 Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0800 TEKNIK PENGENDALIAN HAMA SERTA PERILAKU PETANI TERHADAP PENGGEREK BUAH KOPI (PBKo) DI DESA WAIHOLO, KECAMATAN KODI UTARA, KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA, NUSA TENGGARA TIMUR http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1513 <p>Salah satu wilayah perkebunan kopi di Indonesia yang terserang hama penggerek buah kopi (PBKo) adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu di Desa Waiholo, Kecamatan Kodi Utara. Tingkat pengetahuan petani terhadap pengendalian hama PBKo ini masih sangat beragam untuk saat ini. Oleh karena ini tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap petani terhadap pengendalian Hama Penggerek Buah Kopi di Desa Waiholo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya dan interaksi antara petani dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang berkenaan dengan pengendalian Hama Penggerek Buah Kopi. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan teknik <em>Purposive sampling</em>, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 50 petani kopi dari total 121 petani kopi yang ada dengan menggunakan teknik <em>simple random sampling</em>. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dimana saat wawancara ada beberapa pertanyaan yang diajukan ke petani kopi dalam bentuk kuisioner. Kemudian ada beberapa dokumentasi yang diambil sebagai data pendukung secara diskriptif dari wilayah tersebut.</p> Ni Nengah Putri Adnyani Copyright (c) http://43.243.142.146/index.php/dwijenagro/article/view/1513 Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0800