PRILAKU PETERNAK TERHADAP ASURANSI TERNAK SAPI KASUS DI KELOMPOK TANI TERNAK (KTT) KARYA PADANG KERTA DESA APUAN, KECAMATAN BATURITI, KABUPATEN TABANAN

  • Putu Mirah Krisna Dewi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Dwijendra

Abstract

Asuransi tenak sapi merupakan program dari pemerintah yang bertujuan untuk melindungi para peternak sapi dari ancaman kematian sapi akibat wabah penyakit, pasca melahirkan serta kehilangan sapi akibat pencurian. Sehingga penelitian ini bertujan untuk mengetahui sikap dan prilaku peternak terhadap asuransi sapi, manfaat yang didapat dari asuransi ternak sapi dan kendala yang dihadapi para peternak di Kelompok Tani Ternak (KTT) Karya Padang Kerta dalam mengasuransikan ternak sapinya. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Ternak (KTT) Karya Padang Kerta di, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Lokasi ini dipilih dengan metode purposive sampling. Dengan jumlah populasi sebanyak 21 orang dan keseluruhannya dijadikan sebagai responden dengan menggunakan metode sensus.Hasil penelitian ini diperoleh Kelompok Tani Ternak (KTT) Karya Padang Kerta, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Mendapati rata-rata pencapaian skor pengetahuan peternak terhadap asuransi ternak sapi tinggi mencapai 80,95%. Sedangkan rata-rata pencapaian skor sikap peternak terhadap ansuransi sapi sangat setuju sebanyak 85,71% dari skor maksimal. Indikator yang diukur mencangkup (a) informasi asuransi; (b) besaran klaim yang diterima; (c) lama pencairan klaim; (d) biaya asuransi; (e) pesyaratan asuransi. Manfaat asuransi ternak sapi ialah peternak di KTT Karya Padang Kerta mendapat ganti rugi atas kematian sapuinya sebesar Rp.6.000.000 untuk sapi betina dan Rp.8.000.000 untuk sapi jantan. Adapun kendala yang dialami para peternak di KTT Karya Padang Kerta terhadap asuransi ternak sapi ialah mahalnya premi asuransi ternak sapi dan panjangnya tahapan dalam ansuransi Kata Kunci : Asuransi, Sapi, KTT Karya Padang Kerta
Published
2019-05-06
Section
Articles