BAURAN PEMASARAN ASPARAGUS ( Asparagus oficinialis L.) PADA KOPERASI TANI MERTANADI DI DESA PELAGA, KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG

  • I Gusti Agung Nyoman Dananjaya Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Dwijendra
  • Anak Agung Gde Pushpha Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Dwijendra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bauran pemasaran asparagus serta kendala yang dihadapi oleh Koperasi Tani Mertanadi di Desa Pelaga, Kecamatan Petang. Penentuan lokasi penelitian ini menggunakan metode purposive yaitu penentuan lokasi penelitian yang dilakukan dengan sengaja dengan didasarkan berbagai pertimbangan. Adapun pertimbangan tersebut adalah Koperasi Tani Mertanadi merupakan sumber penghasil Asparagus di Bali, daerah penelitian sangat berpotensi untuk mengembangkan tanaman asparagus. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 48 orang. Jumlah sampel yang diambil berjumlah 10 orang dengan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa metode yaitu observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan bauran pemasaran (Marketing Mix) Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran (Marketing Mix) yang dilakukan oleh Koperasi Tani Mertanadi yaitu produk Asparagus yang dihasilkan terdapat 5 jenis grade yaitu Grade Super, Grade A, B,C dan KW, harga Asparagus didasarkan atas grade mulai dari Rp 25.000 s.d. Rp 80.000, saluran distribusi yang dilakukan ke supermarket, restaurant dan suplayer, promosi yang dilakukan melalui internet, door to door dan mengikuti pameran dengan membuka stand–stand di Bali maupun diluar Bali. Permasalahan yang dihadapi yaitu berkaitan dengan hama dan penyakit serta harga yang berfluktuasi. Dari hasil penelitian dapat disarankan sebagai berikut yaitu perlu adanya tambahan tempat penyimpanan agar dapat menyimpan stok disaat adanya tambahan permintaan dari konsumen. Adanya cara pemberantasan hama dan penyakit sehingga dapat menjaga kualitas daripada produk itu sendiri. Perlu adanya promosi yang lebih luas sehingga produk Asparagus ini lebih dikenal oleh masyarakat luas serta perlu adanya mitra bisnis. Kata Kunci : Asparagus, Marketing Mix, Koperasi Tani Mertanadi
Published
2019-05-15
Section
Articles