PRILAKU PETANI TERHADAP TEKNIK PEMELIHARAAN TANAMAN SALAK GULA PASIR Kasus di Subak Abian Pedana Desa Sibetan,Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem

  • Kadek Ayu Charisma Julia Dewi Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra
  • I Kadek Radianta Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap petani mengenai pemeliharaan tanaman salak gula pasir, hubungan antara sikap dengan pengetahuan petani, instensitas interaksi petani dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan kendala-kendala yang dihadapi petani dalam pemeliharaan tanaman salak gula pasir. Penelitian ini dilakukan di Subak Abian Pedana Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem.Sampel yang diambil adalah sebanyak 50 petani dari total populasi 67 orang dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Rata-rata tingkat pengetahuan petani mengenai pemeliharaan tanaman salak gula pasir tergolong tinggi. 2)Rata-rata sikap petani adalah setuju.3) Rata-rata tingkat intensitas interaksi petani dengan PPL tergolong sedang.4) Terdapat hubungan yang nyata antara tingkat pengetahuan petani dengan sikap terhadap pemeliharaan tanaman salak gula pasir. Hubungan yang nyata ini ditunjukkan dengan besar nilai x2 hitung berdasarkan pada hasil analisis Chi Square adalah 11,803 ternyata lebih besar dari pada nilai x2 tabel (5%) yang besarnya 3,841. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh petani dalam pemeliharaan tanaman salak gula pasir adalah: 1) kuantitas/produksi yang terbatas, 2) kualitas yang relatif rendah,3) fluktuasi harga, 4) cuaca dan 5) kebutuhan uang tunai.Kata Kunci: prilaku petani, interaksi, salak gula pasir.

References

Direktorat Budidaya Tanaman Buah, 2007. Setandar prosedur operasional (SPO) SALAK BALI, Dinas pertanian tanaman pangan dan Hortikultura Kabupaten Karangasem.

Gazalba. S. 1973. Sistematika Filsafat Pengantar kepada Dunia Filsafat. Bulan Bintang, Jakarta.

Goenadi, Didiek, John Bako Baon, Herman dan A.Purwoto (2005). “Prospek Dan Arah Pengembangan Agribisnis Salak gula pasir Di Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Mar’at. 1984. “Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya.Jakarta: Ghalia Indonesia.

Martono,Nanang.2010.Analisis isi dan analisis data skunder.Jakarta PT Raja Grafindo Persada

Newcomb, Tuner, Converse. 1978. “Psikologi Sosialâ€. Terjemahan Team Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta: CV. Diponegoro.

Newcomb, Turner dan Converse, “Fisikologi Sosialâ€, Jakarta CV Diponegoro 1978

Nugroho, Sigit. 2005. â€Metode Statistik Nonparametrikâ€. Bengkulu: Universitas Bengkulu

Pengentasan Kemiskinanâ€. Prosiding Seminar Nasional Bogor, 13 Juli 2006, ed. Rusastra, dkk. 2007.

Rusastra, IW, Togar Alam Napitupulu, Made Oka A. Manikmas, dan Firdaus Kasim (2007). “Pengembangan Agribisnis Berbasis Palawija di Indonesia: Perannya dalam Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinanâ€. Prosiding Seminar Nasional Bogor, 13 Juli 2006

Soemargono. 1983 Filsafat Ilmu Pengetahuan. Nurcahya, Yogyaka

Soerjono, Soekanto (1986). “Sosiologi Suatu Pengantarâ€. Jakarta: CV. Rajawali.

Sukartawi.2005.Agribisnis Teori Dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Wahyudi T, TR Panggabean, Pujiyanto (2008). “Salak gula pasir: manajemen Agribisnis dari Hulu Hingga Hilirâ€. Jakarta: PT. Niaga Swadaya.

Widdji Anarsis, 1994. Agribisnis komoditas salak. Bumi aksara Jakarta

Wiriatmadja, Soekandar. 1973. Pokok-pokok Penyuluhan Pertanian. Yasaguna, Jakarta.

Published
2017-11-05
Section
Articles