SALURAN DAN MARJIN PEMASARAN KOPI (Kasus di Kelompok Tani Merta Sari, Desa Penglumbaran, Kabupaten Bangli)

  • I Komang Arya Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra
  • Ni Nengah Yastini Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui Saluran Pemasaran kopi di Kelompok tani Merta Sari Desa penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli; (2) Mengetahui Marjin Pemasaran dan bagian keuntungan serta biaya yang timbul di masing-masing Lembaga Pemasaran di Kelompok Merta Sari Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Merta Sari Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.Penentuan lokasi penilitian dilakukan dengan metode “purposive samplingâ€. Jumlah petani sampel yang diambil adalah sebanyak 25 dari 40 populasi dengan mengguanakan sample random sampling.Biaya pemasaran (Marketing Cost) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapat pesanan pelanggan dan penyerahan produk atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen akhir.Margin pemasaran bukanlah satu indikator yang menentukan efisiensi pemasaran suatu komoditas. Salah satu indikator lain adalah dengan membandingkan harga yang dibayarkan oleh konsumen akhir atau biasa disebut dengan farmer’s share, dan dinyatakan dalam persentase. Farmer’s Share memiliki hubungan negative dengan margin pemasaran, sehingga semakin tinggi pemasaran maka bagian yang akan diperoleh petani semakin rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran di Desa Penglumbaran (1)Petani–Pedagang Pengumpul–Pedagang Besar– Konsumen (2) Petani – Pedagang Pengumpul –Konsumen. Berdasarkan pengolahan data secara statistik maka didapatkan margin pemasaran melalui saluran I sebesar Rp3.700,00 saluran pemasaran II sebesar Rp4.100,00. Margin Pemasaran pada saluran II paling besar. Hal ini disebabkan oleh jenis-jenis lembaga pemasaran yang terlibat pada saluran I lebih banyak dibandingkan pada saluran II.Kata Kunci : saluran, marjin pemasaran, kopi

References

Antara, 2006.Prinsip Pemasaran.Jakarta :Erlangga.

Buldani. 2011. Manejemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga

Departemen Pertanian. 2000, Menuju Pertanian Tangguh

Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutananan Kabupaten Bangli. 2012. Luas Areal, Produksi, dan produktifitas Kopi, dan Jumlah KK Petani Kopi 2012. Bangli : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangli. 2014. Luas Areal, Produksi, dan produktifitas Kopi, dan Jumlah KK Petani Kopi 2014. Bangli : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan.

Durianto Darmadi, 2001 Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset E kuitas dan Prilaku Merek,.PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2011,

Irwan, B. 2006.Fluktuasi Harga, Transmisi Harga, dan Margin Pemasaran Sayuran dan Buah. Analisis Kebijakan Pertanian. Pusat Analisis Sosial dan Kebijakan Pertanian. Departemen Pertanian

Irwan, 2011.Manajemen Pemasaran kontenporer.

Kotler, P. 2005. 1997. Prinsip- prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga

Levitt,2001. Budidaya Tanaman Kopi.yogyakarta: Kanisius

Tjiptono, F. 2006. Strategis Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset.

Sugiyono.2001. Metode Penelitian Administrasi : Alfabeta

Saputra, E.2008, Prinsip Pemasaran. Jakarta:Erlangga.

Published
2016-11-08
Section
Articles