PENGELOLAAN USAHATANI BUNGA KRISAN (Crhysantemum morifolium) (Studi Kasus Banjar Kembangmerta, Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan)
Abstract
Bunga Krisan merupakan salah satu produk holtikultura yang banyak dikembangkan petani Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.Permintaan pasar akan bunga semakin meningkat, baik untuk keperluan dekorasi, pewangi/parfum, agama, dan untuk campuran beberapa minuman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelolan proses produksi bunga krisan, pendapatan petani dan R/C ratio usahatani bunga krisan di Banjar Kembangmerta.Penelitian dilaksanakan di Banjar Kembangmerta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.Lokasi penelitian dipilih dengan metode purposive. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh petani Bunga Krisan yang terdapat di Banjar Kembangmerta sebanyak 30 orang, diambil seluruhnya sebagai Responden dengan metode sensus yaitu teknik menentukan responden penelitian dengan menggunakan seluruh populasi menjadi responden. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan teknik wawancara, kuisioner, observasi, dan dokumentasi.Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan metode deskriftif.Hasil penelitian ini menunjukkan pengelolaan Usahatani bunga krisan dimulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, pemupukan, panen, hingga pasca panen.Dari persiapan lahan hingga panen dibutuhkan waktu 90 – 115 hari/±3 bulan sehingga dalam 1 tahun petani dapat mencapai 3 kali masa panen.Besar pendapatan yang diperoleh dalam 1 tahun oleh petani bunga krisan di Banjar Kembang Merta adalah Rp. 21.857.900/rata – rata luas lahan garapan. Berdasarkan pada penghitungan R/C ratio dengan hasil 2,07 maka usahatani bunga krisan yang dilaksanakan di Banjar Kembangmerta dikategorikan menguntungkan.Kata Kunci : bunga krisan, usahatani, pengelolaan, pendapatan.References
Arjana. 2013. Bisnis Bali. Denpasar.
Hernanto F. 1989. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya.
Lukito AM. 1998. Rekayasa Pembungaan Krisan dan Bunga Lain.Trubus no. 348.
Meliala, E. 2009.Potensi Budidaya Krisan Sebagai Komoditas Ekspor. Medan : BisnisUKM.
Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung :Alfabeta.
Rukmana dan Mulyana. 1997. Budidaya Krisan. Jakarta : Kanisius.
Soekartawi, 1995.Analisis Usahatani. Jakarta :UI-Press.
Widodo. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, LPP UNS, dan UNS Press.Jakarta :Pustaka LP3ES.