PENGELOLAAN IRIGASI PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI: Kasus pada DAS SABA, Kabupaten Buleleng

  • Gede Sedana Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Abstract

Ketersediaan air irigasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pembangunan pertanian khususnya di lahan sawah. Pada kasus Bali, keberadaan subak-subak masih sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam pencapaian tujuan pembangunan pertanian yaitu ketersediaan pangan khususnya beras selain palawija. Meskipun subak-subak telah memiliki otonomi tersendiri dalam mengelola irigasinya, namun pada level yang lebih luas yaitu di tingkat sungai (DAS Sungai Saba) memerlukan adanya pengelolaan yang bersifat partisipatif guna menghindarkan konflik-konflik pemanfaat air irigasi.Guna mencapai tujuan dari pengelolaan irigasi di DAS Tukad  Saba yaitu di Aliran Tukad Saba, maka diperlukan adanya partisipasi subak-subak sebagai pengelola bersama-sama dengan pemerintah. Partisipasi subak-subak tersebut diwujudkan dalam suatu lembaga yang mengelola air pada aliran Tukad Saba secara tersendiri dalam rangka pengelolaan aliran sungai secara terpadu (one river one management) melalui pembentukan Subak-agung Tukad Saba. Selain itu, partisipasi subak-subak (subak-agung) dalam komisi irigasi menjadi sangat penting untuk berkontribusi dalam memberikan pandangan-pandangan tentang pengelolaan irigasi dan pertanian termasuk operasi dan pemeliharaan jaringan irigasinya.Kata Kunci: Irigasi, pertanian, manajemen, partisipasi, subak-agung

References

Fakhrina, A. 2012. Pengelolaan Sumber Daya Air Di Dukuh Kaliurang: Perspektif Ekonomi Islam. JURNAL PENELITIAN Vol. 9, No. 1, Mei 2012. Hlm. 1-17

Asdak, C. 1999. Daerah Aliran Sungai Sebagai Satuan Moni¬toring dan Evaluasi Lingkungan: Air Sebagai In-dikator Sentral. Seminar Sehari PERSAKI: DAS Sebagai Satuan Perencanaan Terpadu Dalam Pengelolaan Sumberdaya Air. Jakarta, 21 De¬sember 1999.

Asdak, C., dan Hilmi, S. 2006. Daya Dukung Sumber Daya Air sebagai Pertimbangan Penataan Ruang. Jurnal Teknologi Lingkungan P3TL-BPPT 7 (1), 2006: 16-25

Durand, W., 2003, Assessing The Impact of Climate Change On Crop Water Use In South Africa, ARC-Grain crops Institute, Republic of South Africa, Potchefstroom.

Kim Ree-Ho, Sangho L., Jinwoo J., Jung-Hun Lee dan Yeong-Kwan Kim. 2007. Reuse greywater and rainwater using fiber filter media and metal membrane. Desalination 202

McCartney, M. P., Lankford, B.A., dan Mahoo, H., 2007. Agricultural Water Management in a Water Stressed Catchment: Lessons from the RIPARWIN Project, Research Report 116, IWMI, Sri Langka

Pusposutardjo, S. 1997, Wawasan (Vision) Pengairan Masa Depan Dalam Kaitan Dengan Pengelolaan SDA, Makalah Lokakarya Pemberdayaan Pengairan Tingkat Regional, Ditjen Pengairan, Denpasar, Bali.

___________. 2001. Pengembangan Irigasi, Usaha Tani Berkelanjutan dan Gerakan Air Hemat. Jakarta: Ditjen Dikti, Depdiknas, Jakarta.

Rosenzweig, C. dan Casassa, G., 2009, Assessment Of Observed Changes and Responses in Natural and Managed Systems, California.

Sedana, G. 2005. Masalah dan Tantangan Subak dalam Pembangunan Pertanian di Masa Mendatang. Dalam Pitana dan Setiawan AP., editor. Revitalisasi Subak dalam Memasuki Era Globalisasi. Yogyakarta: Andi.

Sedana, G. I G.A.A. Ambarawati, and W. Windia. 2014. Strengthening Social Capital for Agricultural Development: Lessons from Guama, Bali Indonesia. Asian Journal of Agriculture and Development Vol.11 No.2 2014.

Suprapto, M. 2007. Pengelolaan Sumberdaya Air Berkelanjutan Dengan Tolok Ukur Operasional Indeks Kelentingan.Gema Teknik - Nomor 1/Tahun X Januari 2007

______________. 2012. Konsep Pengelolaan Sumber Daya Air Berkelanjutan. Jurnal Teknik Sipil Volume 12, No. 1, Oktober 2012, 61–65

Sutawan, N. 2005. Subak Menghadapi Tantangan Globalisasi. Dalam Pitana dan Setiawan AP. editor.. Revitalisasi Subak dalam Memasuki Era Globalisasi. Yogyakarta: Andi.

Sutawan, N.; M.Swara; W.Windia;W.Sedana; IGM Putra Marjaya. l999. Laporan Akhir Penelitian Aksi Pembentukan Wadah Koordinasi Antar Sistem Irigasi (Subak-agung), di Wilayah Kab.Buleleng dan Kab.Tabanan, Prop.Bali, kerjasama Dep.PU dan Univ.Udayana, Denpasar.

Triana, N. 2014. Pendekatan Ekoregion Dalam Sistem Hukum Pengelolaan Sumber Daya Air Sungai di Era Otonomi Daerah. Pandecta Volume 9. Nomor 2. Desember 2014.

Yulistyorini, A. 2014. Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Air Di Perkotaan. Teknologi dan Kejuruan, Vol. 34, No. 1, Pebruari 2011, 105-114

Published
2015-11-07
Section
Articles