PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERDASARKAN PADA KATEGORI ADOPTER

  • Gede Sedana Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Abstract

Pembagian anggota sistem sosial ke dalam kelompok-kelompok adopter didasarkan pada tingkat keinovatifannya dikenal dengan kategori adopter, yaitu innovator, early adopter, early majority, late majority, dan laggard. Dalam proses komunikasi pembangunan, golongan early majority perlu diprioritaskan di antara golongan adopter lainnya sehingga perhatian, ketersediaan biaya, tenaga dan waktu serta sumber daya lainnya dicurahkan pada golongan ini. Penerimaan adopsi oleh early majority selanjutnya akan lebih cepat diikuti oleh late majority karena perilakunya sangat dipengaruhi oleh perilaku dari golongan early majority.Diperlukan adanya pilihan saluran komunikasi yang tepat untuk meningkatkan tingkat adopsi suatu inovasi yang diseminasikan di dalam masyarakat.  Pada tahap pembentukan pengetahuan hendaknya digunakan media massa untuk menyebarluaskan informasi tentang adanya inovasi tersebut. Selanjutnya digunakan saluran komunikasi interpersonal yang bersifat persuasif dan personal pada tahap persuasi.Kata kunci: Adopter, komunikasi, pembangunan, adopsi

References

Elizabeth, R. 2007. Partisipasi sebagai Strategi Pemberdayaan Petani Miskin melalui Program Integrasi Jagung dan Ternak. http://ejournal.unud.ac.id /abstrak/(8)%20soca-roosgandha-integrasi%20jagung-ternak(1).pdf

Ibrahim, JT, Armand S., dan Harpowo. 2003. Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Malang: Banyumedia Publishing.

Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press

Rogers, E. dan FF. Shoemaker. 1971. Communication of Innovations. New York: Free Press.

Rogers, E.M. 1983. Diffusion of Innovation (Third Edition). New York: The Free Press A Division of Macmillan Publishing Co.Inc.

Published
2012-05-04
Section
Articles