PERUBAHAN PERTANIAN SUBSISTEN TRADISIONAL KE PERTANIAN KOMERSIAL
Abstract
Transformasi pertanian di perdesaan, dapat diartikan sebagai perubahan bentuk, ciri, struktur, dan kemampuan sistem pertanian yang mampu menggairahkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan menyehatkan perekonomian masyarakat pedesaan yang berkenaan dengan perbaikan pertanian tradisional menuju komersial.Cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan program tersebut adalah meliputi: (1) peningkatan perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) petani terhadap teknologi baru (inovasi) yang diintroduksi; (2) penyediaan bantuan (subsidi) agroinput/sarana produksi pertanian; (3) dukungan modal usahatani; (4) penyediaan teknologi baru; (5) perbaikan kelembagaan petani; (6) penyediaan prasarana transportasi; dan (7) penyediaan pasar.Kata kunci :transformasi pertanian, perilaku petani, perekonomian pedesaanReferences
Amang, Beddu dan Husein Sawit. 1999. Kebijakan Beras dan Pangan Nasional, Pelajaran dari Orde Baru dan Era Re formasi. Bogor: IPB Press.
Anonimous. 2009. Unsur-Unsur Penyuluhan. http://blog.unila. ac.id/helviyanfika/files /2009 /08/bab-6-ddpk.ppt
Arifin, Bustanul. 2004. Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia.Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
__________. 2005. Pembangunan Pertanian, Paradigma Kebijakan dan Strategi Revitalisasi. Jakarta: Grasindo.
Fatah, Luthfi. 2006. Dinamika Pembangunan Pertanian danPedesaan. Banjarbaru: Pustaka Banua.
Hermanto R. 2007. Rancangan Kelembagaan Tani Dalam Implementasi Prima Tani Di Sumatera Selatan. AnalisisKebijakan Pertanian. Volume 5 No. 2, Juni 2007 Husodo, Siswono Y. 2000. Pertanian dan Pemberdayaan.Dalam Pemberdayaan Petani, Sebuah Agenda Penguatan Masyarakat Warga. Editor: Primahendra, Riza. Jakarta: DPP Himpunan Kerukunan tani Indonesia.
Johnston, Bruce F. dan William C. Clark. Program Pembangunan Pedesaan: Tinjauan Kritis Pengalaman Masa Lalu. DalamDinamika Pembangunan Perdesaan. ed. Kasryno, Faisal dan Joseph F Stepanek, 1985. Jakarta: Yayasan Obor
Kamaludin, Rustian. 1983. Beberapa Aspek Pembangunan Nasional dan Daerah. Jakarta: Ghalia Indonesia
Kotter, Herbert. Sasaran dan Strategi Pembangunan Pertanian di Dunia Ketiga. Dalam Politik dan Kebijaksanaan Pembangunan Pertanian. Penyunting Bechtold, Karl Heinz W (penerjemah oleh Lily Suherly)
Mosher, AT. (1965). Menggerakkan dan Membangun Pertanian, Syarat-Syarat Pokok Pembangunan dan Modernisasi.
Krisnandhi dan Bahrin Samad (Penyadur), 1973. Jakarta: CV Yasguna
Nizwar Syafa’a. 2005. Arah dan Strategi Revitalisasi Pertanian. http://ntb.litbang.deptan.go.id/ ind/2005/MU/arahd-anstrategi.doc
Sa’id, E. Gumbira dan Harizt Intan. 2004. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Scott, James C. 1981. Moral Ekonomi Petani, Pergerakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. Diterjemahkan oleh HasanBasari. 1981. Jakarta: LP3ES.
Soekartawi (1995). Pembangunan Pertanian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Soetriono, A Suwandari dan Rijanto. 2006. Pengantar Ilmu Pertanian: Agraris, Agrobisnis dan Industri. Malang:Bayumedia
Suradisastra, Kedi. Strategi Pemberdayaan Kelembagaan Petani. Forum Penelitian Agro Ekonomi Volume 26 No. 2,
Desember 2008. http://pse.litbang.deptan.go.id/ ind/ pdffiles/FAE26-2b.pdf
Suwandi. 2005. Agropolitan, Meretas Jalan Meniti Harapan. Jakarta: Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Todaro, Michael P. 1985.Economic Development in The ThirdWorld. New York: Longman
Wibowo, Rudi. 2004. Rekonstruksi Perencanaan Pembangunan (Pertanian) Mendatang, Beberapa Catatan Kritis. DalamRekosntruksi dan Restrukturisasi Ekonomi Pertanian. Wibowo, Rudi; Bayu Krisnamurthi dan Bustanil Arifin (Penyunting).2004. Jakarta: Perhepi.
Yasin, Fachri AZ, Ahmad Rivai, Evi Maharini. 2004. Agribisnis, Pangan dan Pengentasan Kemiskinan di Riau. Dalam
Dalam Rekosntruksi dan Restrukturisasi Ekonomi Per-tanian. Wibowo, Rudi; Bayu Krisnamurthi dan Bustanil Arifin (Penyunting).2004. Jakarta: Perhepi.