PEMASARAN BROKOLI DI DESA BANGLI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

  • Made Mika Mega Astuthi Astuthi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Dwijendra
  • Kadek Ayu Charisma Julia Dewi Dewi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Dwijendra
  • Avelina Detin Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Dwijendra
Keywords: Pemasaran, Brokoli, Margin, Keuntungan

Abstract

Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan merupakan salah satu sentra penghasil brokoli yang ada di daerah Tabanan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui saluran pemasaran brokoli (2) untuk mengetahui margin pemasaran brokoli, (3) untuk mengetahui farmer’s share pada masing-masing saluran. Penelitian ini dilakukan di Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, data yang di peroleh dari lapangan yaitu dengan sengaja dan terencana dengan di dasarkan pertimbangan bahwa Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan banyak di budidayakan brokoli. Dari hasil penelitian terdapat dua tipe saluran pemasaran brokoli yaitu Petani – Konsumen Akhir (I)  Petani – Pengepul – Pengecer – Konsumen Akhir (II).  Margin pemasaran pada saluran I sebesar Rp.8.000 sedangkan Margin pemasaran pada saluran II sebesar Rp.9.000 dan nilai farmer”s share pada masing – masing saluran pemasaran yaitu saluran pemasran satu pada petani yaitu 91% sedangkan pada saluran pemasaran dua pada petani yaitu 80%. Saluran pemasaran yang sebaiknya dilalui oleh petani adalah saluran pemasaran satu karena saluran pemasarannya tidak panjang sehingga keuntungan yang diperoleh petani lebih besar, selain itu pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih serius terhadap usaha tani brokoli, mulai dari pembudidayaannya sampai pada masalah Margin pemasarannya.

References

Astuthi, M.M.M, dkk. Studi Diagnosa Subak Di Kota Denpasar (Kasus di Subak Renon, Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar). dwijenAgro.Vol.10.No 1. ISSN : 1979-3901
Dananjaya, I. G. A. N. 2021. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Kopi Robusta di Desa Umajero Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Jurnal dwijenAGRO, Vol. 11. No.1.
Dewi, K.A.C.J.D dan Yovita Indis. 2020. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Tomat (Studi kasus di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli). dwijenAgro.Vol.10.No 2. ISSN : 1979-3901
G. Sedana, I N.D Astawa. 2019. Establishment of Inclusive Business on Coffee Production in Bali province: Lesson from the Coffee Development Project in Nusa Tenggara Timur Province, Indonesia. Asian Journal of Agriculture and rural Development Vol. 9, Issue 1:111-122.
Hasyim AI. 2012. Tataniaga Pertanian (Diktat Kuliah). Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Kuma’at, R. (1992). Sistem pemasaran sayuran dataran tinggi di provinsi Sulawesi Utara. Thesis MS - FPS IPB, Bogor.
Pujawan, I., N. 2005. Supply Chain Management. Guna Wijaya. Surabaya
Simona, L.F. Kakisina, L.O. dan Luhukay, J. M. 2016. Sistem Pemasaran Daun di Pasar Moderen (Hypermart) dan Pasar Tradisional. Jurnal Agribisnis Kepulauan [online], 4(1), 46-56.
Suwarto A. 2010. Sehat dan Bugar Secara Alami. Niaga Swadaya. Jakarta.
Published
2021-11-05
Section
Articles