STUDI KASUS ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH (Alliumas ascalonicum L.) DI DESA BELANDINGAN, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI

  • I Wayan Gede Wiryanata Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Dwijendra
  • Maria Magdalena Owa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Dwijendra
Keywords: Analysis, Farming Business, Onion.

Abstract

Dalam melakukan usahatani bawang merah analisis biaya dan pendapatan merupakan awal dalam menentukan sikap untuk melakukan usahatani bawang merah. Judul penelitiannya adalah Analisis usaha bawang merah kasus Di Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dengan metodepurposive. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dalam usahatani bawang merah; (2) Untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani bawang merah; (3) Untuk mengetahui tingkat penerimaan usahatani bawang merah; (4) Untuk mengetahui R/C Ratio dalam usahatani bawang merah Di Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jumlah populasi 75 orang sedangkan jumlah sampel yang di ambil 20 orang dengan metode simple random sampling, jenis data yang digunakan yaitu data kualittif dan data kuantitatif, sedangkan sumber data yaitu data primer dan data sekunder.Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata biaya total yang dikeluarkan untuk usahatani bawang merah adalah sebesar Rp. 3.690.000,00/luas garapan., sedangkan pendapatannya Rp.8.910.000,00/luas  garapan,  Rata-rata  penerimaan  usahatani  bawang  merah  adalah  sebesar  Rp.12.600.000,00 dan besarnya R/C Ratio adalah 3.4 yang berarti usahatani menguntungkan.

References

Dananjaya, I. G. A. N. 2020. Pengaruh Integrasi Ternak Kambing Dan Tanaman Kopi Terhadap Pendapatan Kelompok Tani Ternak Satwa Amerta, Di Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. dwijenAGRO Vol. 10 No. 1.
Dewi, K.A.C.J. 2018. Kelayakan Usaha Ternak Sapi Potong Di Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. dwijenAGRO Vol. 8 No. 2.
Astuthi, M.M.M. 2019. Peran Iptek Dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. dwijenAGRO Vol. 9 No.1
Soekartawi, 1987. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian (Teori dan Aplikasinya). Edisi 1, cetakan 1. Rajawali. Jakarta.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi . Rajawali. Jakarta.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia. Suratiyah,
Ken.2008. Ilmu Usahatani, Jakarta : Penebar Swadaya. Tjitrosoepomo,G.,2010.Taksonomi tumbuhan (spermatophyta).UGM–pres, Yogyakarta.
Yastini, N. 2010. Masalah yang Dihadapi Kelompok Peternak Dalam Mengembangkan Agribisnis Ternak Sapi (Kasus Kelompok Astiti Karya di Desa Tembok, Kabupaten Buleleng). DWIJENAGRO, Jurnal Ilmiah Prodi Agribisnis, Fak_ Pertanion Univ. Dwijendra, Vol. 1 Nomor1.
Wibowo, S. 2005. Budidaya bawang putih, merah, Bombay. Jakarta: penerbit swadaya. Hal: 17-23.
Published
2021-11-05
Section
Articles