FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI KOPI ROBUSTA DI DESA UMEJERO, KECAMATAN BUSUNGBIU, KABUPATEN BULELENG

  • I Gusti Agung Nyoman Dananjaya Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Dwijendra
Keywords: Faktor- Faktor, Pendapatan, Usahatani Kopi Robusta.

Abstract

Salah satu komoditas di sektor perkebunan yang menjadi andalan di Kabupaten Buleleng adalah kopi  sehingga menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kopi robusta di Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Pemilihan lokasi penelitian ini menggunakan metode purposive. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 278 orang sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin. Sehingga jumlah sampel yang diambil sebanyak 74 orang. Analisis data dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor luas lahan, pupuk urea, pupuk NPK, pupuk kandang dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan dan faktor luas lahan memiliki pengaruh yang paling tinggi terhadap peningkatan pendapatan usahatani kopi robusta di Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Dari hasil penelitian dapat diberikan saran para petani di Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng diharapkan mampu untuk meningkatkan penguasaan lahan untuk usahatani kopi robusta dan penggunaan pupuk urea, pupuk NPK, pupuk kandang dan tenaga kerja agar lebih optimal dan efisien untuk dapat meningkatkan pendapatan usahatani kopi robusta.

References

Apriyanto, A. 2005. Neoliberalisme Sebagai Tantangan Kebijakan Pembangunan Pertanian Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Petani. Malang: Keynote Speech Menteri Pertanian pada Seminar & Lokakarya Nasional Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya. Malang Tanggal 12 Maret 2005 mengenai Arah Kebijakan Pembangunan Pertanian Nasional Pada Kabinet Indonesia Bersatu.
Antara, M. 2009. Pertanian Bangkit Atau Bangkrut. Arti Foundation. Denpasar.
Dananjaya, I. G. A. N. 2020. Pengaruh Integrasi Ternak Kambing Dan Tanaman Kopi Terhadap Pendapatan Kelompok Tani Ternak Satwa Amerta, Di Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Jurnal dwijenAGRO, Vol. 10. No.1.
Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian.Cetakan Pertama. April 2002. Jakarta : Bumi Aksara.
Dwi Priyanto. 2009. 5 jam belajar olah data dengan SPSS 15. Andi. Yogyakarta.
Maryana, I. N. S. 2007. Maksimasi Pendapatan Petani Melalui Optimasi Pola Usahatani Sayuran di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Tesis. Program Magister, Program Studi Agribisnis, Program Pascasarjana, Universitas Udayana, Denpasar.
Monografi Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. 2017.
Nainggolan, K. 2005. Pertanian Indonesia Kini dan Esok. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
Setiawan, I. M. D., I. G. A. N. Dananjaya, dan P.K. Suparyana. 2020. Studi Evaluasi Kesiapan Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Tabanan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora, Vol. 4. No 2.
Suparta, N. 2005. Pendekatan Holistik Membangun Agribisnis. CV. Bali Media Adhikarsa. Denpasar.
Suparta, N. dan I. N. Rai. 2009. Revitalisasi Pertanian Menuju Swasembada Beras. Pustaka Nayottama. Denpasar
Suparta, N, I. B. Sutrisna, N. K. Nuraini, N. W. T. Inggriati, G. Suarta, dan I. G. N. Made. 2009. Penyuluh Peternakan. Udayana University Press. Denpasar.
Published
2021-05-05
Section
Articles