PENGARUH HARGA DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN TERHADAP PERMINTAAN TEMPE DI KOTA MATARAM

  • Dudi Septiadi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Andi Iva Mundiyah Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Ni Made Wirastika Sari Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
Keywords: Harga, Kedelai, Permintaan, Regresi Linier Berganda, Tempe

Abstract

Kedelai merupakan jenis tanaman pangan strategis yang memiliki kandungan protein dan gizi yang baik. Tempe merupakan olahan kedelai yang digemari semua kelas sosial dan ekonomi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk; (1) menganalisis karakteristik responden yang mengkonsumsi tempe di Kota Mataram; (2) menganalisis pengaruh harga dan karakteristik konsumen terhadap permintaan tempe di Kota Mataram. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat analisis SPSS 17.0. Penelitian dilakukan di Kota Mataram dengan sampel konsumen sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik konsumen yang mengkonsumsi tempe di Kota Mataram berbeda-beda berdasarkan posisi dalam keluarga, jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan jumlah anggota keluarga. Hasil analisis menunjukkan variabel harga tempe dan variabel pendapatan keluarga dinyatakan memiliki pengaruh terhadap permintaan tempe. Secara serentak variabel independen dalam model memiliki pengaruh yang nyata terhadap permintaan tempe. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa model yang dibangun dalam penelitian ini mampu menjelaskan variasi perubahan permintaan tempe sebesar 99,7 persen, sedangkan sisanya 0,7 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

References

Apridar. (2008). Analisis Tentang Permintaan Tempe di Kota Lhokseumawe. Jurnal Manajemen, Akuntansi dan Bisnis. Vol 6 No.1
Astawan, M. (2003). Mari, Ramai-ramai Makan Tauge..!
http://www.kompas.com/kesehatan/news/0304/23/003738.htm. 20/01/2008.
Ashari, M. I. (2018). Optimalisasi Keuntungan Agroindustri Tahu dan Tempe di Kota Mataram. Jurnal Repository Universitas Mataram. http://eprints.unram.ac.id/5905/
Fatih, Alawi. (2003). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tempe pada Remaja di SMUN 1 Slawi dan SMUN 1 Tegal (skripsi).IPB. 2003.
Hanafi, F. I., Daris, E., & Rochaeni, S. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Tempe di Kelurahan Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. AGRIBUSINESS JOURNAL, 8(1), 45-58.
Lukman. (2007). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. (Jakarta : UIN Jakarta Press, 2007).
Noertjahyo, J A. (2005) Dari Ladang Sampai Kabinet Menggugat Nasib Petani. (Jakarta: Penerbit Buku Kompas,).
Nursan, M., & Septiadi, D. (2020). Penentuan Prioritas Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Sumbawa Barat. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis): Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 5(1), 29-34.
Prasetyo, R. E., Sayekti, W. D., & Kasymir, E. (2019). Tingkat Kepuasan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Tempe Oleh Konsumen Rumah Tangga Di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 6(4), 368-375.
Sarwono, B. (2002) Membuat tempe dan oncom. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Septiadi, D., Harianto, H., & Suharno, S. (2016). Dampak Kebijakan Harga Beras dan Luas Areal Irigasi Terhadap Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(2), 91-106.
Septiadi, D., & Joka, U. (2019). Analisis Respon dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Beras Indonesia. AGRIMOR, 4(3), 42-44.
Septiadi, D., Sari, N. M. W., & Zainuddin, A. (2020). Analisis Permintaan Konsumsi Cabai Rawit pada Rumah Tangga di Kota Mataram. AGRIMOR, 5(2), 36-3.
Septiadi, D., Suparyana, P. K., & FR, A. F. U. (2020). Analisis Pendapatan dan Pengaruh Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Kedelai di Kabupaten Lombok Tengah. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis): Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 5(4), 141-149.
Suparyana, P. K., Sukanteri, N. P., & Septiadi, D. (2020). Stategi Pengembangan Usaha Produksi Kue Pada Kelompok Wanita Tani Ayu Tangkas Di Kecamatan Selemadeg Timur, Bali. AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 4(1), 46-59.
Triastono, J., Kurniyati, E., & Jatuningtyas, R. K. (2020). Status dan Strategi Pengembangan Kedelai Untuk Swasembada di Indonesia. 215–226. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Peternakan Terpadu Ke-3, Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Ulfa, A. (2011). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tempe di Desa Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Winarsi, H., & Purwanto, A. (2010). Efek Suplementasi Ekstrak Protein Kecambah Kedelai Terhadap Kadar Il-1beta Penderita Diabetes Tipe-2 [The Effect of Soy Germ Protein Extract Supplementation on the Level of IL-1 Beta of Type-2 Diabetic Woman]. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 21(1), 6-6.
Published
2020-11-05
Section
Articles