FAKTOR INTERNAL EKSTERNAL DALAM BAURAN PEMASARAN PRODUK UKM KOPI DADONG

  • Pande Komang Suparyana Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Sharfina Nabilah Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Ni Putu Sukanteri Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Abstract

Lingkungan internal memberikan gambaran bahwa perusahaan memiliki kekuatan (strengths) atau kelemahan (weakness) di bidang manajemen produksi, operasi pemasaran dan distribusi, organisasi sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi. Sedangkan lingkungan eksternal adalah analisis yang tersusun dari sekumpulan-sekumpulan kekuatan-kekuatan yang timbul dan berada di luar jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal bauran pemasaran pada UKM Kopi Dadong di Desa Belantih. Responden dalam penelitian ini adalah bapak Dharma dan ibu Dewa Ayu sebagai pemilik usaha kopi dadong. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Rancangan penelitian ini di gunakan karena mampu menggambarkan analisis lingkungan internal dan eksternal dalam bauran pemasaran produk Kopi Dadong. Dari hasil penelitian diketahui faktor eksternal Bauran Pemasaran kopi Dadong adalah Adanya dukungan pemerintah dalam hal pameran produk pertanian dalam pengenalan produk kopi; Besarnya minat pemuda dengan lifestyle diperkotaan dalam mengkonsumsi kopi, terutama di coffee shop; Adanya kenaikan permintaan kopi; Munculnya UKM pengolahan kopi baru sebagai kompetitor utama; Adanya Negara penghasil kopi lainnya; Munculnya sektor usaha baru yang membuat karyawan lebih memilih profesi lain yang menguntungkan. Sedangkan faktor internal Bauran Pemasaran kopi Dadong adalah Produksi dari biji kopi pilihan; Kondisi keuangan stabil dan cenderung meningkat; Reputasi yang baik dalam pelayanan baik pemesanan, produksi dan kecepatan dalam pengiriman barang; Memiliki kebun kopi mitra disekitar area produksi; Inovasi dalam proses pengolahan kopi terfermentasi; Belum menggunakan tenaga mesin kapasitas besar; Perencanaan jadwal produksi belum maksimal, dimana perencanan ditentukan dari besar kebutuhan; Tidak adanya pelatihan secara khusus kepada para karyawan baru sehingga proses produksi terganggu; Jaringan pemasaran secara nasional maupun ke luar negeri belum terjangkau; Kurangnya promosi. Kata kunci: Lingkungan Internal, Lingkungan Ekternal, Bauran Pemasaran, Produk Kopi
Published
2020-11-05
Section
Articles